
Pantau.com - Pemerintah melelang Blok West Kampar. Wilayah Kerja/blok migas ini dilelang karena mengalami pailit sehingga diputuskan untuk diterminasikan.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Djoko Siswanto mengatakan potensi sumber daya di blok West Kampar cukup besar.
"Potensinya besar, tapi di kontraktor eksisting produksinya kecil. Saat ini kontraktor eksisting blok West Kampar, yakni SPE, telah dinyatakan pailit dan memiliki utang diperkirakan sebesar Rp1,3 triliun," ujarnya saat menggelar jumpa pers di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018).
Baca juga: Tok, Tok, Tok! Target Penerimaan Pajak Migas Tahun 2019 Sebesar Rp226 Triliun
Ia mengestimasikan cadangannya sebesar 8,3 juta barel, dengan estimasi sumber daya totalnya mencapai 4,3 miliar barel. Lebih lanjut kata dia, terakhir berproduksi 27 Maret 2017 lalu, hanya 112 barel per hari. Pihaknya menilai, di 2021 produksi dari blok West Kampar ini rencananya akan di atas 1.000 barel per hari.
Djoko menambahkan, Blok ini mestinya diterminasi pada 2035 mendatang, namun karena kepailitan tersebut, akhirnya blok West Kampar diterminasi di 2018 ini. Sedangkan, untuk kontraknya, merupakan kontrak baru, bukan perpanjangan kontrak lama.
"Tapi ini kan masih mau diverifikasi ya. Utang sama pihak ketiga, gaji belom dibayar," katanya.
Pihaknya menambahkan, untuk kontraknya, merupakan kontrak baru, bukan perpanjangan kontrak lama.
"Nanti yang menang, harus menanggung utang-utang yang ada. Misalnya dia lanjut ya, cost-cost yang ada kan kita cover kan, dengan produksinya. Kalau dilanjutkan dengan SPE ya. Kan dia kan ada hasil produksinya. Bayar juga dong, kan dia bayar juga pengganti CS yang udah ada. 5 Tahun terkahir pas udah di audit sama SKK," katanya.
Baca juga: Produksi Minyak Pertamina EP Rantau Field Lampaui Target
Ia menambahkan, bonus tanda tangan untuk blok ini minimal sebesar US$ 5 juta, juga diwajibkan dalam lima tahun pertama untuk melakukan G&G (geological & geophysical) dan seismic 3D sepanjang 400 km, dengan minimal empat sumur, dan estimasi biaya untuk komitmen kerja pasti sebesar USD 59.038 juta.
Jadwal lelang, dibuka pada 19 September-22 Oktober 2018 untuk akses dokumen lelang, 23 Oktober-30 Oktober 2018 pemasukan dokumen kualifikasi dan 12 November 2018 tenggat memasukkan dokumen partisipasi.
- Penulis :
- Nani Suherni