
Pantau - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (21/8/2023) diprediksi berpeluang menguat ke area 6.966-7.013 selama dapat bertahan di atas 6.834. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG akhir pekan lalu kembali ditutup terkoreksi 0,6 persen di 6.859 dan masih didominasi oleh volume penjualan. “Waspadai area support di 6.834,” kata Didit, sapaan akrabnya, dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Senin (21/8/2023).
Apabila IHSG menembus area tersebut, sambung dia, koreksi masih akan berlanjut untuk membentuk wave iv pada label hitam dengan arah koreksi ke rentang 6.793-6.800.
“Namun, apabila masih sanggup berada di atas 6.834, maka IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk label merah ke arah 6.966-7.013,” ungkapnya.
Secara teknikal, support IHSG berada di 6.834 dan 6.798. Sementara resistance berada di 6.934 dan 6.966.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
ACES - Buy on Weakness
Saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) terkoreksi 0,7 persen ke 710 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Namun demikian, koreksi saham ini masih tertahan oleh Moving Average (MA)20.
“Kami perkirakan, posisi ACES saat ini sedang berada pada bagian dari wave y dari wave (ii), sehingga ACES masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 635-680
Target Harga: 780, 825
Stoploss: di bawah 605
BFIN - Buy on Weakness
Saham PT BFI Finance Tbk (BFIN) menguat 0,4 persen ke 1.275 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 1.220 sebagai stoploss-nya, maka posisi BFIN saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C dari wave (2).
Buy on Weakness: 1.235-1.265
Target Harga: 1.300, 1.325
Stoploss: di bawah 1.220
BMRI - Buy on Weakness
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terkoreksi 0,4 persen ke 5.775 dan masih didominasi oleh volume penjualan.
“Kami perkirakan, posisi BMRI saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C, sehingga BMRI masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness,” ungkap Didit.
Buy on Weakness: 5.550-5.675
Target Harga: 5.975, 6.200
Stoploss: di bawah 5.500
EXCL - Buy on Weakness
Saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) kembali menguat 3 persen ke 2.420 disertai peningkatan volume pembelian.
“Kami perkirakan, saat ini posisi EXCL sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [iii], sehingga EXCL masih berpeluang melanjutkan penguatannya,” tuturnya.
Buy on Weakness: 2.320-2.370
Target Harga: 2.450, 2.520
Stoploss: di bawah 2.300.
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Fadly Zikry