
Pantau - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (22/9/2023) ditengarai berpeluang menguat untuk menguji rentang area 7.055-7.090. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan IHSG kemarin terkoreksi turun 0,3 persen ke 6.991 disertai dengan munculnya volume penjualan. “Namun, pergerakan IHSG masih berada di atas MA20 dan masih tertahan oleh FR 61.8,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (22/9/2023).
Saat ini, sambung pria yang akrab disapa Didit, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave v, sehingga pergerakannya masih berpeluang menguat untuk menguji rentang area 7.055-7.090.
“Secara teknikal, support berada di 6.900 dan 6.823 dan resistance 7.053 hingga 7.080,” ujarnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu. dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT BFI Finance Tbk (BFIN)
Saham BFIN terkoreksi 2,6 persen ke 1.110 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi BFIN sedang berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (2) sehingga koreksi BFIN akan cenderung terbatas dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 1.075-1.100
Target Harga: 1.190. 1.255
Stoploss: di bawah 1.045
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham UNVR menguat 3,9 persen ke 3.770 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. “Kami perkirakan, posisi UNVR sedang berada di awal wave (3) sehingga UNVR masih berpeluang melanjutkan penguatannya,” ucapnya.
Buy on Weakness: 3.660-3.730
Target Harga: 3.940. 4.050
Stoploss: di bawah 3.580
PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD)
Saham WOOD menguat 2,2 persen ke 466 disertai dengan munculnya volume pembelian. Pergerakan saham ini pun mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu berada di atas 450 sebagai stoploss-nya. Maka posisi WOOD saat ini diperkirakan sedang di awal wave (iii) dari wave [iii] dan berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 460-464
Target Harga: 488, 515
Stoploss: di bawah 450
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Saham MEDC kembali terkoreksi 3,5 persen ke 1.515 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. “Kami perkirakan, posisi MEDC saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C sehingga MEDC masih rawan terkoreksi ke rentang area 1.355-1.440,” tuturnya.
Sell on Strength: 1.540-1.580
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin