Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Quick Win Jadi Jurus Plt Mentan Sambut Musim Tanam Padi

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Quick Win Jadi Jurus Plt Mentan Sambut Musim Tanam Padi
Foto: Presiden Jokowi (kanan) dan Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi. (Antara/Sigid Kurniawan)

Pantau - Menyambut masa tanam padi, Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi punya jurus ampuh. Ia dan anak buahnya tengah menyiapkan program Quick Win. Apa itu?

”Tiga hari ini, dimulai dari Jumat malam, terus Sabtu, hingga hari Minggu kemarin, semua tidak berhenti bekerja. Dari pejabat eselon I hingga eselon II, semua tim punya action plan dan masing-masing punya panduan check list yang harus di-deliver. Semua dilakukan untuk persiapan musim tanam ke depan,” ungkap Arief dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (9/10/2023).

Menurut Arief, gerak cepat jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang memiliki perhatian besar terhadap sektor pertanian.

”Kita memiliki presiden yang luar biasa, setiap hari menanyakan kondisi lapangan. Sehingga dengan program Quick Win dan konsolidasi yang dilakukan, kita akan terus kawal pekerjaan teman-teman di lapangan,” katanya.

Arief mengatakan, persiapan musim tanam melibatkan kerja sama internal Kementerian Pertanian (Kementan) maupun dengan kementerian/lembaga lainnya.

Setelah konsolidasi, ia meminta jajaran kerjanya untuk secara intens mendampingi petani di lapangan, terutama dalam melakukan penanaman, pemupukan sampai pada pemanenan.

”Misal, untuk Direktorat Jenderal Tanaman Pangan harus mempersiapkan area untuk tanam. Kemudian harus berkoordinasi dengan eselon I lainnya untuk penyediaan pupuk. Ini (pupuk) juga relate dengan BUMN,” papar dia.

Ia meminta stakeholder terkait menjamin ketersediaan pupuk sehingga produksi yang dilakukan berjalan dengan baik. Begitu juga dengan benih yang akan ditanam harus benih unggul dan berkualitas.

Di samping itu, ia juga menekankan pentingnya perbaikan irigasi agar petani mendapat pasokan air yang cukup.

"Pupuk ini harus tersedia di 26.000 outlet dan saya pastikan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia untuk menyiapkan itu semua. Begitu juga dengan benih dan air irigasi yang harus kita perbaiki," katanya.

Penulis :
Ahmad Munjin