
Pantau.com - Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana menjelaskan lambatnya kinerja situs resmi pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di sscn.bkn.go.id disebabkan oleh lemahnya jaringan lebar pita dari server milik Dukcapil Kemendagri.
"Ketika pertama kali mereka (pendaftar) menggunakan akun, itu jaringan yang digunakan adalah jaringan Dukcapil (Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil). Kemarin itu 'bandwidth'-nya belum dibesarkan sehingga banyak 'bottleneck' di sana," kata Bima.
Baca juga: Daftar Lengkap Gaji PNS Tahun 2019
Bima menjelaskan bahwa 2 hari pertama waktu pendaftaran dibuka, 26-27 September, jaringan lebar pita dari server Dukcapil dan laman pendaftaran hanya sekitar 2 megabita per detik. Kini, jaringan tersebut telah ditingkatkan hingga lima kali lipat lebih besar dari sebelumnya.
"Kamis (27/9/2019) sudah dibesarkan lima kali lipat sehingga tidak ada masalah lagi. Untuk Dukcapil, itu kami lebarkan hingga 10 megabyte per second, jadi ditingkatkan lima kali lipat. Untuk yang 'sscn' dari 2 megabyte kami minta jadi 4 megabyte. Mudah-mudahan cukup," jelasnya.
Baca juga: Ini Sosok Lina Jobstreet yang Rajin Kirim Email
Pelebaran jaringan lebar pita tersebut bekerja sama dengan PT Telkom, tambah Bima. Meskipun pelebaran jaringan lebar pita telah dilakukan, situs resmi pendaftaran sscn.bkn.go.id masih sulit untuk diakses yang bisa disebabkan oleh banyaknya calon pendaftar yang mengakses dalam waktu bersamaan.
Sedangkan terkait formasi, pihaknya terus mendesak agar seluruh instansi meng-upload persyaratan dan formasinya di portal SSCN, sehingga masyarakat yang ingin memasuki instansi terkait tidak menunggu terlalu lama karena alasan tidak adanya formasi.
"Saya berharap ini atau besok semua on going," terangnya.
Baca juga: Mau Jadi Konglomerat? Ini Profesi Menjanjikan Versi Mentan
Pada Kamis (27/9/2018), baru 62% instansi yang sudah meng-upload. Jumlah terus masih akan terus bertambah setiap harinya dan diharapkan bisa seluruh on going pada esok hari.
"Kemarin iya 62% tapi tadi pagi terus bertambah saya enggak hafal datanya," ucapnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa saat ini mayoritas yang belum membuka lowongannya adalah pemerintah daerah. Sedangkan instansi pusat hampir semuanya sudah meng-upload di portal SSCN.
"Pendaftaran itu bisa dilakukan kalau instansinya sudah selesai memasukan data formasinya, ada yang banyak, ada yang sedikit, yang sedikit mu gkin sudah cepat. Untuk Kementerian Lembaga sudah semua," jelasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni