
Pantau - Bisnis properti kerap dianggap sebagai bisnis kelas atas karena harganya yang selalu naik secara konsisten. Tak jarang, properti juga dijadikan sebagai produk investasi.
Meski begitu, CEO Trading and Facilities Sinarmas Land Herry Santoso mengatakan, bisnis properti tidak akan pernah mati karena merupakan salah satu kebutuhan primer bagi semua orang.
"Dari zaman ayah saya hingga nanti anak cucu saya kan pasti mereka butuh properti, butuh tempat tinggal. Itu makanya bisnis properti tidak akan pernah mati," ujar Herry di acara FinfolkCon 2023 di The Kasablanka, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Herry mengungkapkan, adanya anomali yang terjadi saat masa pandemi COVID-19. Saat masa tersebut, ternyata penjualan properti mengalami kenaikan, meski sejumlah kabar mengatakan masa itu perekonomian sedang anjlok.
Ia menduga, hal ini terjadi karena para orang kaya sudah mulai menyadari menggunakan uang mereka untuk berinvestasi karena adanya perubahan drastis terhadap perekonomian dunia.
"Jadi yang biasanya mereka pakai uang itu untuk jalan-jalan ke luar negeri, memenuhi gaya hidup, kini mereka mengalihkannya untuk investasi," lanjutnya.
Berdasarkan hal tersebut, ia meyakini, bisnis properti tetap akan berjalan karena pada dasarnya, kebutuhan akan tempat tinggal masih menjadi kebutuhan primer bagi semua orang.
- Penulis :
- Aditya Andreas