
Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan ke depan bakal diwarnai oleh tiga sentimen, yakni neraca perdagangan Indonesia, suku bunga acuan Bank Indonesia dan pertumbuhan ekonomi China. Lima saham disodorkan sebagai bahan pertimbangan pemodal berburu cuan. Apa saja?
Tiga Sentimen Pasar Sepekan ke Depan
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani menyebutkan adanya tiga sentimen yang wajib diperhatikan para trader pekan ini, yakni neraca perdagangan Indonesia pada September 2023, Rapat Dewam Gubernur (RDG) BI terkait penetapan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) dan dan Produk Domestik Bruto (PDB) China kuartal III-2023.
Neraca Perdagangan Diprediksi Surplus
Neraca dagang Indonesia untuk September diperkirakan kembali mencatatkan surplus. Berdasarkan konsensusnya neraca dagang Indonesia akan mencatatkan surplus sebesar USD 2,13 Miliar.
"Jika data yang keluar jam 11 hari ini nanti sesuai dengan konsensusnya maka ini merupakan surplus perdagangan selama 41 bulan berturut-turut," kata Dimas di Jakarta, Senin (16/10/2023).
Suku Bunga Acuan BI
Sentimen kedua pada pekan ini yang wajib dipantau yakni RDG BI Rate. Pada pekan ini tepatnya Kamis 19 Oktober BI akan melakukan RDG untuk menentukan tingkat suku bunga.
"Mengingat data inflasi saat ini masih sesuai dengan target BI (2,28 persen YoY Sept 23) maka besar kemungkinan BI kembali menahan suku bunga di level saat ini untuk ke-9 kali berturut-turut sejak 23 Februari (5,75 persen)."
Pertumbuhan PDB China Kuartal III-2023
Sementara itu terkait sentimen PDB China Q3, jelasnya, pada Rabu (18/10/2023) ini China akan merilis data GDP tahunannya untuk Q3 tahun ini.
"Dalam 3 kuartal terakhir trennya naik dan berdasarkan konsensusnya data GDP China untuk Q3 ini akan berada di level 4,4 persen atau lebih rendah dari capaian GDP Q2 yakni 6,3 persen. Namun jika kita mengacu pada data ekonomi lainnya, menunjukkan adanya pemulihan aktivitas ekonomi di China seperti, data penjualan ritel dan produksi industri yang juga meningkat dalam 3 bulan terakhir. Sedangkan untuk PMI China, dalam 2 bulan terakhir yakni Agustus dan September masih ekspansif berada di atas level 50,” papar dia.
Saham-Saham Pilihan Pekan Ini
Berkaca pada sejumlah data ekonomi dan sentimen itu, Indo Premier merekomendasikan 5 saham untuk trading pada pekan ini hingga 20 September 2023. Saham-saham tersebut adalah:
PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT)
Rekomendari beli saham ISAT dengan support 10.150 dan resistance 11.300.
PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
Rekomendasi Buy on Pullback saham JSMR dengan support 4.140 dan resistance 5.200.
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
Rekomendasi Buy on Breakout PANI dengan support 4.400 dan resistance 5.600.
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
Rekomendasi Buy on Pullback saham ACES dengan support 730 dan resistance 850.
PT Trans Power Marine Tbk (TPMA)
Rekomendasi beli saham TPMA dengan support 700 dan resistance 900.
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin