
Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (10/11/2023) ditengarai masih rawan berbalik turun untuk menguji 6.734 terlebih dahulu. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin bergerak menguat 0,5 persen ke 6.838 disertai dengan munculnya volume pembelian. “Penguatannya pun mampu menembus MA20,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Namun, sambung dia, selama IHSG belum mampu menembus area resistance terdekatnya di 6.887, posisinya saat ini masih berada pada bagian dari wave ii dari wave (iii).
“Hal tersebut berarti IHSG masih rawan berbalik terkoreksi untuk menguji 6.734 terlebih dahulu,” ungkap dia.
Apabila masih mampu bergerak di atas 6.639 sebagai support-nya, IHSG masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji kembali rentang area 6.881-6.938. “Support IHSG berada di 6.760 dan 6.639. Sementara resistance 6.887 dan 6.986,” ungkap dia.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
Saham ADHI terkoreksi ke 406 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, diperkirakan posisi sahamnya sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (B), sehingga saham ini masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 374-394
Target Harga: 424. 474
Stoploss: Di bawah 356
PT Elnusa Tbk (ELSA)
Saham ELSA terkoreksi 1 persen ke 414 dan masih didominasi oleh volume penjualan. “Kami perkirakan, posisi ELSA saat ini masih berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 5 sehingga ELSA masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.
Buy on Weakness: 398-412
Target Harga: 428, 460
Stoploss: Di bawah 382
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Saham TLKM menguat 0,3 persen ke 3.530 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi TLKM diperkirakan sedang berada di akhir wave [ii] dari wave A dari wave (B), sehingga koreksi saham ini akan cenderung terbatas dan berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 3.460-3.510
Target Harga: 3.650, 3.770
Stoploss: Di bawah 3.390
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham UNVR bergerak flat ke 3.600 disertai volume penjualan. Selama UNVR masih mampu bergerak di atas 3.520 sebagai stoploss-nya, maka posisi sahamnya saat ini sedang berada di awal wave [i] dari wave C dan berpeluang untuk menguat.
Speculative Buy: 3.560-3.590
Target Harga: 3.760, 3.840
Stoploss: Di bawah 3.520
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin