
Pantau – Para pemangku kepentingan alias stakeholder dan pelaku bisnis halal diajak untuk memiliki komitmen kuat dalam memajukan ekonomi pesantren. Bujukan itu datang dari CEO Santri Chain, Ahmad Luthfi.
Ajakan itu ia sampaikan saat menghadiri acara Halal World 2023 yang dihadiri oleh berbagai stakeholder industri halal, delegasi dari 41 negara, dan pihak-pihak terkait lainnya. Ajakan itu juga dilatari oleh banyaknya pesantren di Indonesia yang memiliki minimarket di area pondok.
“Dari hasil survei 832 pesantren, terdapat 14 persen pesantren yang memiliki omset di atas Rp20 juta. Namun kebanyakan pesantren masih memiliki omset Rp5 juta,” kata Ahmad Luthfi sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Jika dilihat dari barang yang paling banyak dibeli dari toko milik pesantren, diketahui bahwa minuman dan snack merupakan barang yang paling laris dibeli oleh para konsumen pondok pesantren. “Sehingga, hal ini pasti memberikan peluang yang besar kepada pelaku usaha FMCG (Fast-moving consumer goods),” ujarnya.
Santri Chain adalah sebuah perusahaan yang berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi pesantren melalui pendekatan berbasis supply chain management.
Dalam pidatonya, Ahmad Luthfi menyampaikan visi dan misi perusahaan untuk memajukan ekonomi pesantren melalui supply chain management. Menurutnya, acara Halal World 2023 yang diinisiasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bisa dijadikan sebagai wadah bagi para pemangku kepentingan halal untuk bersatu demi mendorong kemajuan ekonomi pesantren di Indonesia.
Dia menyatakan, ekonomi pesantren memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap. Melalui acara Halal World 2023, dia mengajak para pemangku kepentingan halal untuk bersama-sama menjalankan peran strategis dalam mendorong kemajuan ekonomi pesantren.
“Pesantren bukan hanya lembaga pendidikan, tetapi juga pusat ekonomi yang dapat memberikan dampak positif pada masyarakat,” tuturnya.
Acara ini menampilkan berbagai kegiatan seperti International Halal Conference, Halal Expo, Performance Ekosistem Halal Indonesia, Halal Tour, dan Halal Coaching Clinic. Peserta acara memiliki kesempatan untuk bertukar ide, berkolaborasi, dan membangun jaringan dalam rangka menciptakan ekosistem yang mendukung produk halal di dunia.
Beberapa peserta juga berbagi pengalaman dan pandangan terkait perkembangan ekonomi Islam. Mereka menyambut baik inisiatif Santri Chain dan menegaskan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan keberlanjutan pembangunan ekonomi pesantren di masa depan.
Melalui acara Halal World 2023 ini, Santri Chain berharap semakin kuatnya tonggak penting dalam menggerakkan roda ekonomi pesantren dan menguatkan kolaborasi antara berbagai pihak. Santri Chain berkomitmen untuk terus menjadi pelopor dalam mendukung pertumbuhan ekonomi pesantren melalui inovasi dan solusi supply chain management di lingkungan pesantren.
- Penulis :
- Ahmad Munjin