Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Inilah Saham-Saham Pilihan Senin, 4 Desember 2023

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Inilah Saham-Saham Pilihan Senin, 4 Desember 2023
Foto: Layar digital pergerakan harga saham di BEI. (Antara/Hafidz Mubarak A)

Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (4/12/2023) diprediksi menguat terbatas menguji area 7.120. Syaratnya, indeks dapat bertahan di atas 7.000. Inilah saham-saham pilihannya.

Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG akhir pekan lalu terkoreksi 0,3 persen ke 7.059 disertai dengan munculnya volume penjualan. Menurutnya, apabila masih mampu bertahan di atas level 7.000, posisi IHSG saat ini diperkirakan berada di akhir wave (i) dari wave [iii]. 

“Sehingga, penguatannya akan relatif terbatas untuk menguji area 7.120,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Senin (4/12/2023).

Untuk itu, dia mewanti-wanti para pelaku pasar untuk tetap mewaspadai akan adanya koreksi turun dari IHSG yang akan membentuk wave (ii) dari wave [iii] ke rentang area 6.929-6.997 sebagai area koreksi terdekatnya.

“Secara teknikal, support IHSG berada di 6.893 dan 7.011. Sementara resistance berada di 7.100 dan 7.128,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.

Saham-Saham Pilihan

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah: 

PT BFI Finance Tbk (BFIN) 

Saham BFIN menguat 0,4 persen ke 1.160 disertai dengan munculnya volume pembelian. Pergerakan BFIN pun masih berada di atas MA20.

Selama BFIN masih bergerak di atas 1.065 sebagai stoplossnya, posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3.

Buy on Weakness: 1.095-1.140

Target Harga: 1.215. 1.320

Stoploss: Di bawah 1.065

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) 

Saham HMSP bergerak flat di 955 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Kami memperkriakan, posisi HMSP saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga HMSP masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.

Buy on Weakness: 900-940

Target Harga: 1.005, 1.070

Stoploss: Di bawah 880

PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) 

Saham PGAS menguat 0,4 persen ke 1.120 disertai dengan munculnya volume pembelian. Namun,  pergerakannya masih berada di bawah MA20. Didit memperkirakan, posisi PGAS saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (A). 

Hal tersebut berarti saham PGAS masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.

Buy on Weakness: 1.065-1.110

Target Harga: 1.175, 1.245

Stoploss: Di bawah 1.030

PT Tjiwi Kimia Paper Factory Tbk (TKIM)  

Saham TKIM menguat 1 persen ke 7.300 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama TKIM masih mampu bergerak di atas 7.075 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave B.

Buy on Weakness: 7.175-7.225.

Target Harga: 7.650, 8.100

Stoploss: Di bawah 7.075

Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Muhammad Rodhi