
Pantau – Selama belum menembus ke atas 7.150, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (8/12/2023) diprediksi rawan mengalami pelemahan. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG menguat 0,7 persen ke 7.134 disertai dengan munculnya volume pembelian. Menurut dia, selama belum mampu menembus 7.150 sebagai resistance-nya, saat ini diperkirakan IHSG sedang membentuk wave (ii) dari wave [iii].
“Adapun area koreksi IHSG terdekatnya diperkirakan berada di 6.954-7.029,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Secara teknikal, support IHSG berada di 7.011 dan 7.022. “Sementara resistance berada di kisaran 7.150 hingga 7.200,” ungkap dia.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII)
Saham AGII terkoreksi 4 persen ke 1.560 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi AGII diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1, sehingga masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 1.490-1.540
Target Harga: 1.710, 1.865
Stoploss: Di bawah 1.435
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Saham ERAL menguat tipis ke 322 namun masih didominasi oleh volume penjualan. Didit memperkirakan, posisis sahamnya saat ini sedang berada pada bagian akhir dari wave 4 dari wave (1), sehingga koreksi ERAL akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 310-320
Target Harga: 338, 366
Stoploss: Di bawah 300
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Saham KLBF terkoreksi 1,8 persen ke 1.670 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama KLBF belum mampu menembus 1.735 sebagai resistance-nya, posisi KLBF saat ini diperkirakan sedang berada pada awal dari wave [ii] dari wave A. Hal tersebut berarti, KLBF masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 1.585-1.645
Target Harga: 1.740, 1.860
Stoploss: Di bawah 1.560
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Saham TLKM terkoreksi 0,3 persen ke 3.910 dan disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi TLKM diperkirakan sedang berada di awal wave [iv] dari wave A sehingga pergerakan sahamnya akan rawan untuk melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 3.720-3.840
Target Harga: 4.060, 4.160
Stoploss: Di bawah 3.630
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin