
Pantau – Salah satu entitas Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tak henti-hentinya kebanjiran penghargaan bergengsi. Kali ini penobatan itu diraih melalui unit usahanya, PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menganugerahkan Tamasya Award kepada KPC sebagai perusahaan Tambang Mensejahterakan Masyarakat periode 2022. Penghargaan itu diraih KPC dalam kategori perusahaan besar.
”Terima kasih atas Tamasya Award--Tambang Mensejahterakan Masyarakat periode tahun 2022 dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral RI,” kata Presiden Direktur Bumi Resources, Adika Nuraga Bakrie dalam keterangan tertulis yang diterima Pantau di Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Menurut pria yang akrab disapa Aga Bakrie, penghargaan ini membuktikan komitmen perusahaan untuk senantiasa memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan lingkungan di mana Perusahaan beroperasi dan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sesuai ketentuan Kementerian ESDM.
”Komitmen yang dilakukan perseroan bukan sekadar program, namun telah menjadi Core Competence bisnis perseroan yang telah tertanam dalam BUMI dan unit bisnisnya,” ujar adik sepupu Anindya Novyan Bakrie ini.
Karena itu, sambung Adika Nuraga, BUMI mampu melakukan praktik-praktik terbaik, berkontribusi dalam menciptakan kemandirian di masyarakat. “(Ini) yang tentunya berkontribusi langsung terhadap perwujudan SDGs dan aspek-aspek dari Environmental, Social and Governance (ESG) sebagaimana yang tercantum dalam UU No 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,” papar Adika.

Sebagai informasi, penghargaan diberikan oleh Plt Dirjen Mineral dan Batubara (Minerba) Bambang Suswantono dan diterima oleh Chief Executive Officer (CEO) KPC Ashok Mitra, di Jakarta, 8 Desember 2023.
Kementerian ESDM melalui tim independen menilai, program PPM KPC, sukses memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.
Adapun tim penilai yang diterjunkan Kementerian ESDM untuk Tamasya Award tahun 2023, berasal dari kalangan akademisi. Mereka antara lain Siwi Gayatri, SPt, MSc, PhD (Universitas Diponegoro Semarang), Dr Hayati Sari Hasibuan, ST, MT (Universitas Indonesia) dan Dr Drs Suyud Warno Utomo, MSi (Universitas Indonesia).

Tim penilai melakukan kunjungan lapangan untuk melihat langsung dan mewawancarai penerima manfaat program PPM, pada 24-25 Agustus 2023 lalu.
Kunjungan meliputi beberapa lokasi, yakni Workshop Batik Paku di Sangatta Selatan, Composting Training Centre yang dikelola oleh RKPL (Andika), Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dan maggot, SMAN 1 Sangatta Selatan untuk Program Kurikulum Merdeka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Program Kampung Iklim di Rindang Benua.
P5 adalah yaitu pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.

KPC dalam penilaian Program PPM ini masuk dalam kategori perusahaan skala besar karena memiliki produksi lebih dari 10 juta ton batu bara per tahun.
Penilaian meliputi beberapa hal, seperti capaian keberhasilan PPM dengan menunjukkan data persentase serapan dana dan jumlah penerima manfaat, dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2022 dan 2023 bagian PPM, dokumen Rencana Induk PPM dan BAB V tentang Kriteria Keberhasilan.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Muhammad Rodhi