
Pantau - Penguatan lanjutan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (5/1/2024) diprediksi cenderung terbatas untuk menguji area 7.377-7.400. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin menguat 1,11 persen ke 7.359 disertai dengan munculnya volume pembelian. “Penguatan IHSG pun telah mengenai target yang kami berikan,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Saat ini, sambung dia, posisi IHSG sudah berada di akhir wave v dari wave (i) dari wave [iii]. “Hal tersebut berarti penguatan IHSG sudah cenderung terbatas untuk menguji area selanjutnya di 7.377-7.400,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.
Namun demikian, dia mewanti-wanti pelaku pasar untuk waspadai akan adanya pembalikan arah (koreksi) pada IHSG untuk membentuk awalan dari wave (ii) dari wave [iii].
“Adapun saat ini potensi koreksi IHSG akan berada pada rentang 7.198-7.264 dan hal ini akan terjadi bila IHSG terkroeksi ke bawah 7.307 atau bahkan 7.245,” papar dia.
Secara teknikal, lanjut Didit, support IHSG berada di 7.275 dan 7.245. “Sementara resistance berada di 7.377 dan 7.877,” ungkapnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu. dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Astra International Tbk (ASII)
Saham ASII menguat 1,79 persen ke 5.700 disertai munculnya volume pembelian. Namun, penguatan saham ini belum mampu untuk menembus MA60. Saat ini, posisi ASII diperkirakan sedang berada di awal wave iii dari wave (a) dari wave [y] sehingga masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 5.575-5.675
Target Harga: 5.850, 6.100
Stoploss: Di bawah 5.475
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Saham BBCA menguat 1,34 persen ke 9.475 disertai munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi sahamnya diperkirakan sedang berada di akhir dari wave i dari wave (iii) dari wave [iii] sehingga penguatannya cenderung terbatas.
Spec Buy: 9.375-9.450
Target Harga: 9.525, 9.650
Stoploss: Di bawah 9.325
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Saham PTBA menguat 4,74 persen ke 2.650 disertai oleh peningkatan volume pembelian. “Kami perkirakan, posisi PTBA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (A) dari wave [B] sehingga penguatan PTBA berpeluang untuk berlanjut,” ucapnya.
Buy on Weakness: 2.580-2.620
Target Harga: 2.850, 3.030
Stoploss: Di bawah 2.510
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Saham TOWR menguat 0,49 persen ke 1.020 dan masih didominasi oleh volume pembelian. “Kami memperkirakan, pergerakan TOWR saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii]. Sehingga masih berpeluang melanjutkan penguatannya,” ujar dia.
Buy on Weakness: 995-1.015
Target Harga: 1.050, 1.095
Stoploss: Di bawah 985
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin