
Pantau – Para pelaku pasar di bursa saham Selasa (23/1/2024) disarankan untuk mencermati support terdekat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di 7.152 tertembus atau tidak. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin menguat 0,28 persen ke 7.247 disertai volume pembelian. “(Namun), kembali IHSG belum mampu menembus Moving Average (MA) 20 hari,” katanya dalam kajian yang diterbitkan di Jakarta, Selasa (23/1/2024).
Untuk itu, dia menyarankan pelaku pasar untuk mencermati support terdekat di 7.152.
Menurutnya, apabila menembus support tersebut, diperkirakan pergerakan IHSG saat ini sedang membentuk wave c dari wave (ii) sehingga IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya menguji ke 7.021-7.111.
“Sebaliknya, bila masih mampu bertahan di atas area tersebut, terdapat kemungkinan IHSG akan menguji kembali 7.278-7.307 untuk membentuk wave b dari wave (ii),” ungkap dia.
Secara teknikal, support IHSG berada di 7.152 dan 7.045. “Sedangkan resistance berada di 7.323 dan 7.403,” tuturnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
Saham ACES menguat 1,25 persen ke 810 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Akan tetapi, penguatan saham ini belum mampu menembus area resistance di 815. Saat ini, posisi ACES diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [iii].
Hal tersebut akan lebih terkonfirmasi apabila ACES mampu menembus area resistance-nya.
Buy on Weakness: 795-805
Target Harga: 835, 855
Stoploss: Di bawah 780
PT BFI Finance Tbk (BFIN)
Saham BFIN menguat 3,77 persen ke 1,240 disertai dengan munculnya volume pembelian. Penguatannya pun mampu menembus MA200. Saat ini, posisi BFIN diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C dari wave (B), sehingga masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.205-1.230
Target Harga: 1.300, 1.400
Stoploss: Di bawah 1.170
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Saham BREN menguat 4,90 persen ke 5,350 disertai dengan munculnya volume pembelian. “Kami memperkirakan, posisi BREN saat ini sedang berada pada bagian akhir dari wave B dari wave (B),” ucapnya.
Hal tersebut berarti, pergerakan BREN akan rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 4.690-5.275
Target Harga: 5.925, 6.700
Stoploss: Di bawah 4.640
PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)
Saham HRTA menguat 4,86 persen ke 388 disertai dengan munculnya peningkatan volume pembelian. Penguatannya pun mampu menembus MA60.
“Kami perkirakan posisi HRTA sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] dari wave A,” ujarnya.
Hal tersebut berarti HRTA masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 368-382
Target Harga: 420, 450
Stoploss: Di bawah 360
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin