
Pantau - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus melemah, pada hari ini, Rabu (24/4/2024), mencapai Rp16.153 per dolar.
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menilai, kondisi ini sebagai suatu keadaan yang rawan.
Ia mengingatkan, agar para pemangku kepentingan melakukan penanganan yang intensif untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap stabil.
"Kita perlu mengambil langkah yang menumbuhkan pertumbuhan ekonomi negara, dengan melakukan belanja produktif dan meningkatkan ekspor komoditas untuk mengimbangi pelemahan rupiah," ujar Cucun kepada wartawan.
Politisi Fraksi PKB tersebut juga menyampaikan, DPR telah meminta Pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah-langkah antisipasi guna mengurangi dampak negatif dari pelemahan rupiah, agar tidak memberatkan rakyat.
Selain itu, Cucun menjelaskan bahwa Banggar DPR RI akan menindaklanjuti isu ini dengan menyelenggarakan rapat evaluasi bersama pemerintah.
"Jika terjadi deviasi, maka kami akan mengubah Undang-Undang APBN untuk menjaga tata kelola keuangan negara," tambahnya.
Diketahui, sejak awal bulan ini, nilai rupiah terus melemah, terutama karena ketegangan antara Iran dan Israel. Hal ini menimbulkan kekhawatiran publik karena bank sentral AS (The Fed) mengambil sikap yang lebih ketat (hawkish).
Secara teknikal, rupiah masih cenderung melemah dan sedang menguji posisi support di garis rata-rata selama 20 jam atau Moving Average/MA20.
Namun, jika MA20 berhasil ditembus ke bawah, posisi pembalikan arah akan menguatkan potensi uji support terdekat pada level Rp16.230/US$ yang didapat dari garis rata-rata selama 50 jam atau Moving Average/MA 50.
- Penulis :
- Aditya Andreas