Inilah Saham-Saham Pilihan Rabu, 29 Mei 2024

Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (29/5/2024) diprediksi melanjutkan penguatan menguji 7.347 hingga 7.392. Inilah saham-saham pilihannya.

Pada Rabu pagi, IHGG dibuka menguat 21,89 poin atau 0,30 persen ke posisi 7.275,52. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,05 poin atau 0,45 persen ke posisi 904,87.

Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG menguat 1,08 persen ke 7.253 disertai dengan munculnya volume pembelian. “Namun penguatannya masih tertahan oleh MA60,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Rabu (29/5/2024).

IHSG pun, sambung dia, telah mengenai target dan saat ini diperkirakan posisinya sedang berada di awal wave (v) dari dari wave [c] pada skenario hitam.

“Hal tersebut berarti, selama IHSG masih mampu berada di atas 7.175 maka arah berikutnya akan menguji 7.347 hingga 7.392,” ujarnya.

Secara teknikal, support IHSG berada di 7.136 dan 7.080. “Sementara resistance berada di 7.313 dan 7.363,” tuturnya.

Saham-Saham Pilihan

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah: 

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 

Saham INCO menguat 6,03 persen ke 5.100 disertai dengan munculnya volume pembelian. Penguatan INCO pun mampu berada di atas MA200.

Saat ini, posisi INCO diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [c], sehingga masih berpeluang menguat terutama bila mampu break resistance di 5.200.

Buy on Weakness: 4.940-5.050

Target Harga: 5.300, 5.475

Stoploss: Di bawah 4.720

PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) 

Saham MIDI menguat 0,53 persen ke 382 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama saham ini masih mampu berada di atas 372 sebagai stoploss-nya, posisinya saat ini sudah berada di akhir wvae [y] dari wave B sehingga selanjutnya MIDI berpeluang melanjutkan penguatannya membentuk wave C.

Speculative Buy: 376-382

Target Harga: 404, 422

Stoploss: Di bawah 372

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) 

Saham MYOR terkoreksi ke 2.290 disertai munculnya volume penjualan. Selama masih mampu berada di atas 2.200 sebagai stoploss-nya, posisi MYOR saat ini sedang berada di awal wave B dari wave (B), sehingga MYOR masih berpeluang berbalik menguat.

Buy on Weakness: 2.230-2.280

Target Harga: 2.470, 2.550

Stoploss: Di bawah 2.200

PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) 

Saham PGAS menguat 3,48 persen ke 1.635 disertai dengan munculnya volume pembelian. Pergerakannya pun masih berada pada fase uptrend.

Saat ini, kami perkirakan posisi PGAS sedang berada di akhir wave (iii) dari wave [v] sehingga penguatannya akan relatif terbatas dan akan kembali terkoreksi membentuk wave (iv).

Buy on Weakness: 1.555-1.620

Target Harga: 1.710, 1.760

Stoploss: Di bawah 1.530

Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.