
Pantau.com - Pembangunan pos lintas batas negara (PLBN) di beberapa daerah dibarengi pembangunan pasar. Upaya itu dilakukan untuk menumbuhkan pusat perekonomian baru di wilayah perbatasan.
Menteri Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap salah satu proyek yang mendapatkan sorotan yakni PLBN Terpadu Skouw di Papua yang sedang penyelesaian pembangunan pasar di atas lahan seluas 12,2 hektar.
Meski progres fisik baru mencapai 93,85 persen, Basuki menuturkan kegiatan perekonomian sudah mulai berjalan.
"Di Skouw, kita dulu lihat (jual beli) emas bukan main-main, bukan hanya chiki," ujarnya saat pemaparan di diskusi 4 Tahun Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2018)
Baca juga: Buat yang Tertarik Kerja di Bali, Ini Besaran UMP Tahun 2019
PLBN Skouw dibangun tahun 2015-2016 dengan anggaran Rp165,94 miliar. Pembangunan yang tengah dilakukan saat ini berupa pasar di atas lahan seluas 12,2 hektare ini dianggarkan mencapai Rp246,58 miliar.
Untuk diketahui, dalam empat tahun Pemerintahan Jokowi-JK merampungkan tujuh PLBN yang telah dibangun. Setiap PLBN dilengkapi dengan pasar.
Enam PLBN yang lain yakni PLBN Wini, PLBN Motaain, dan PLBN Motamasin di Nusa Tenggara Timur, PLBN Aruk, PLBN Nanga Badau, dan PLBN Entikong di Kalimantan Barat.
- Penulis :
- Nani Suherni