Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Penantian Pasar atas Pidato Bos The Fed Bikin Rupiah Perkasa

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Penantian Pasar atas Pidato Bos The Fed Bikin Rupiah Perkasa
Foto: Petugas menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. (Antara/Bayu Pratama)

Pantau - Seiring pasar yang menunggu pidato Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed Jerome Powell terkait kebijakan suku bunga acuan, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Jumat (23/8/2024) unjuk gigi.

Pada akhir perdagangan Jumat, rupiah ditutup naik 108 poin atau 0,69 persen menjadi Rp15.492 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.600 per dolar AS.

"Pasar wait and see pidato Gubenur The Fed malam ini waktu Indonesia," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova di Jakarta, Jumat (23/8/2024). 

Pelaku pasar memproyeksikan penurunan suku bunga acuan AS atau Fed Funds Rate sebesar 25 basis poin pada September 2024. 

Baca juga: Sentimen dari Polemik RUU Pilkada Gerus Nilai Tukar Rupiah

Sementara dari dalam negeri faktor penting terkait dengan polemik Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) dan dinamika politik. 

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memastikan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) pilkada batal dilaksanakan dan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pilkada akan berlaku. 

Untuk itu, dia memastikan pada saat pendaftaran calon kepala daerah untuk pilkada pada 27 Agustus 2024 bakal menerapkan putusan dari MK. 

Sementara Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat naik ke level Rp15.554 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.579 per dolar AS.

Baca juga: Defisit Transaksi Berjalan yang Melebar Bikin Rupiah Longsor

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin