billboard mobile
HOME  ⁄  Ekonomi

KADIN: Indonesia Jadi Pasar Investasi Paling Aktif

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

KADIN: Indonesia Jadi Pasar Investasi Paling Aktif
Foto: Ilustrasi.

Pantau - Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid mengungkapkan, Indonesia menjadi salah satu pasar investasi paling aktif di kawasan. 

Hal tersebut ia sampaikan dalam pembukaan Impact Investment Day (IID) 2024 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (8/9/2024).

"Indonesia tidak hanya mengikuti tren ini, tapi juga menjadi pasar paling aktif di kawasan," ujar Arsjad dalam pernyataan videonya.

Arsjad menyebut, dalam beberapa tahun terakhir, investasi berdampak mulai memperoleh momentum di Indonesia, seiring dengan meningkatnya kesadaran investor terhadap prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG). 

Menurutnya, pertumbuhan signifikan investasi berdampak dipicu oleh kebutuhan mendesak untuk menangani isu-isu global, seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, dan perubahan iklim.

Berdasarkan data Global Impact Investing Network (GIIN), aset yang dikelola dengan prinsip investasi berdampak secara global telah mencapai lebih dari 1,1 triliun dolar AS (sekitar Rp16.927,9 triliun). 

Sementara itu, data dari Australian Agency for International Development (AusAID) mencatat adanya 131 rancangan undang-undang (RUU) di Indonesia antara 2020-2022 yang menarik investasi hampir 1,5 miliar dolar AS (sekitar Rp23,08 triliun).

"Trennya jelas, lebih banyak investor menyesuaikan portofolio mereka untuk mengatasi isu-isu global," ujar Arsjad. 

Ia juga menambahkan, investor kini lebih memprioritaskan investasi jangka panjang yang mendorong masa depan rendah karbon dan pembangunan berkelanjutan.

Namun, ia menekankan bahwa nilai investasi tersebut masih belum cukup untuk mengatasi kesenjangan sosial di Indonesia.

“KADIN, sebagai mitra pemerintah, aktif mendukung terbentuknya RUU Kewirausahaan Sosial, yang bertujuan untuk memberikan kerangka kerja yang mendukung kewirausahaan sosial agar dapat menarik lebih banyak investasi berdampak,” pungkasnya.

Penulis :
Aditya Andreas