
Pantau – Analis melihat arah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (18/9/2024) menuju rentang 7.903-7.958. Inilah saham-saham pilihannya.
IHSG pada Rabu pagi dibuka menguat 29,72 poin atau 0,38 persen ke posisi 7,861,50. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,15 poin atau 0,42 persen ke posisi 971,06.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG kemarin menguat 0,25 persen ke 7.831 dan masih disertai munculnya volume pembelian.
“Penguatan IHSG pun tertahan oleh resistance yang berada di 7.858,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Ia pun mewanti-wanti para pemodal untuk mewaspadai apabila IHSG belum mampu menembus area tersebut. Jika itu terjadi, IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave [i] atau akhir wave 3.
“Hal tersebut berarti, IHSG rawan terkoreksi untuk menguji area support terdekatnya di 7.736,” tuturnya.
Baca juga: Yuk Mendulang Cuan 3 Saham dan 1 Reksa Dana Pascalibur Panjang
Skenario terbaiknya alias best case, sambung dia, apabila mampu menembus resistance sehingga arah penguatan IHSG berikutnya ke rentang 7.903-7.958.
“Secara teknikal, support IHSG berada di 7.736 dan 7.654. Sementara resistance berada di 7.858 dan 7.904,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan hari ini sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Astra International Tbk (ASII)
Saham ASII bergerak flat ke 5.075 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Pergerakannya pun masih tertahan MA200.
Didit perkirakan, posisi ASII saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [iii], sehingga masih rawan terkoreksi dahulu.
Buy on Weakness: 4.870-4.960
Target Harga: 5.325, 5.400
Stoploss: Di bawah 4.740
Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Selasa, 17 September 2024
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Saham BMRI menguat 2,06 persen ke 7.425 disertai dengan munculnya volume pembelian. Ia memperkirakan, posisi BMRI saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (5), sehingga BMRI masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 7.275-7.375
Target Harga: 7.500, 7.625
Stoploss: Di bawah 7.225
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Saham CPIN menguat 3,33 persen ke 4.960 disertai dengan munculnya volume penjualan. Penguatannya pun mampu berada di atas MA20.
Selama masih mampu berada di atas 4.760 sebagai stoploss-nya, diperkirakan posisi CPIN saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: 4.840-4.910
Target Harga: 5.150, 5.375
Stoploss: Di bawah 4.760
4. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
Saham LSIP terkoreksi 0,51 persen ke 970 dan masih disertai oleh volume penjualan. Didit perkirakan, posisi LSIP saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 1, sehingga masih rawan untuk melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: 925-955
Target Harga: 1.035, 1.070
Stoploss: Di bawah 890
Baca juga: Horee..! BEI Sebut Investor Bisa Beli Saham ‘Big Caps’ Modal di Bawah Rp50 Ribu
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin