Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Daniel Johan Soroti Fenomena TKA Bervisa Turis, Desak Bea Cukai dan Imigrasi Bertindak Tegas

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Daniel Johan Soroti Fenomena TKA Bervisa Turis, Desak Bea Cukai dan Imigrasi Bertindak Tegas
Foto: Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Daniel Johan. (foto: dpr.go.id)

Pantau - Anggota DPR RI dari fraksi PKB, Daniel Johan, menyoroti fenomena tenaga kerja asing (TKA) yang beroperasi di Indonesia dengan menggunakan visa turis. 

Menurutnya, TKA tersebut tidak hanya merugikan negara, tetapi juga mengancam keberlangsungan usaha kecil dan menengah (UKM) lokal.

Daniel menegaskan bahwa TKA ilegal ini sering menjual barang-barangnya dengan harga lebih murah karena menghindari pajak dengan memanfaatkan visa turis. 

"Sekarang harus diperhatikan banyak sektor riil kita itu mulai dikuasai oleh TKA yang mereka memakai visa turis. Semua dirambah, kasihan UKM lokal," ujar Daniel dalam keterangannya, Selasa (8/10/2024).

Ia juga menyoroti modus operandi para TKA tersebut yang mengimpor barang dari luar negeri secara ilegal tanpa mengikuti prosedur yang sesuai aturan. 

"Mereka impor sendiri, kita hanya jadi pasar. Ini orang asing sendiri ngimpor barangnya sendiri tetapi mereka merambah pasar kita," jelas Daniel, yang sebelumnya menjabat di Komisi IV DPR RI.

Daniel menyebut bahwa fenomena ini terjadi di berbagai lokasi strategis seperti Bali, Glodok, Mangga Dua, dan Tanah Abang. 

Produk-produk seperti handphone, pakaian, hingga jam tangan dijual oleh para TKA yang menggunakan visa turis. 

Menurutnya, praktik ini merusak perekonomian lokal dan menyulitkan pengusaha kecil untuk bersaing.

"Uang mereka tidak berputar di Indonesia karena mereka kirim ke luar negeri. Kegiatan mereka tidak menyerap tenaga kerja lokal," paparnya.

Lebih lanjut, ia mempertanyakan kinerja pihak Bea Cukai dan imigrasi yang meloloskan barang-barang ilegal milik TKA tersebut. 

"Mereka nggak bayar pajak. Negara dirugikan tapi kok Bea Cukai bisa lolos, imigrasi lolos, kepolisian lolos. Kita minta tindak tegas lah TKA ilegal seperti ini," tegas Daniel.

Ia juga menyoroti ironi terkait perlakuan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang membawa barang dari luar negeri, yang kerap kali diperiksa ketat oleh Bea Cukai. 

"Sementara kita ingat beberapa waktu lalu TKI kita bawa pulang barangnya diubrak-abrik Bea Cukai. Ini kan ironis," ujarnya.

Penulis :
Aditya Andreas