Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Secara Merata dan Setara

Oleh Wulandari Pramesti
SHARE   :

OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Secara Merata dan Setara
Foto: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Secara Merata dan Setara (OJK)

Pantau - Kantor OJK Provinsi Jawa Timur bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Timur terus berupaya mendorong akselerasi literasi dan inklusi keuangan yang merata dan setara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyampaikan bahwa peningkatan literasi dan inklusi keuangan itu harus dilakukan oleh semua pihak dan merupakan collective responsibility, tidak hanya OJK dan otoritas, melainkan dukungan dan keterlibatan dari seluruh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) seperti melalui kegiatan JIFest ini. 

Baca juga: OJK Dorong Daya Saing Keuangan Syariah

“Di Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), literasi dan edukasi ini juga merupakan tanggung jawab dari Pelaku Usaha Jasa Keuangan. Ini dahsyat sekali, bagaimana kewajiban Bapak-Ibu untuk melakukan literasi dan inklusi sampai dibunyikan di level undang-undang,” kata Friderica. 

Lebih lanjut, Friderica menyampaikan bahwa hal tersebut sejalan dengan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang diluncurkan pada 22 Agustus 2024 lalu, untuk dapat mengorkestrasikan kegiatan edukasi dan literasi secara merata ke seluruh wilayah Indonesia. 

“Prinsip kita melakukan kegiatan edukasi literasi adalah no one left behind. Tidak boleh ada saudara-saudara kita yang ketinggalan. Harus dilakukan edukasi tadi supaya semua mendapatkan informasi dan akses yang merata, supaya bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita terutama di daerah Jawa Timur,” kata Friderica. 

Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia berharap melalui JIFest ini FKIJK Jawa Timur dan juga nasional semakin solid, semakin berkolaborasi dengan aktif dan kuat dan menjadikan kita semua bangsa yang bermutu. 

Baca juga: OJK Gelar Sumsel Digital Financial Innovation (Digination) di Palembang

“Artinya semakin tinggi tingkat literasi keuangan dari bangsa kita itu sangat related erat dengan kesejahteraan, karena itulah tujuan founding fathers kita memerdekakan bangsa ini untuk menyejahterakan dan mencerdaskan bangsa,” kata Indah. 

Pj Gubernur Jawa Timur dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur Aftabuddin Rijaluzzaman bahwa JIFest menekankan pentingnya partisipasi semua kalangan dalam membangun masyarakat yang inklusif, yang memberikan ruang dan kesempatan bagi setiap individu tanpa memandang latar belakang agama atau kondisi fisik. 

Keberagaman dan inklusivitas bukan hanya suatu slogan, tetapi sebuah komitmen yang harus diwujudkan dalam setiap aspek kehidupan kita.

Kegiatan JIFest 2024 merupakan bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari pada tanggal 10 – 13 Oktober 2024 dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia. 

Baca juga: Penyaluran Kredit UMKM hingga Agustus 2024 Tercatat Sebesar Rp1.474 Triliun

Kegiatan yang diikuti oleh 19 partisipan dari Industri Jasa Keuangan meliputi OJK, BI, LPS, dan berbagai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di Jawa Timur, telah menarik antusiasme lebih dari 2.962 pengunjung. 

Hal ini tercermin dari total transaksi produk keuangan baik dalam bentuk pembukaan rekening simpanan, aktivasi layanan keuangan digital dan penyaluran kredit/pembiayaan sebanyak kurang lebih 1.888 rekening dengan nominal mencapai Rp5,01 miliar. 

Adanya kegiatan JIFest 2024 diharapkan menjadi momen sinergitas antar stakeholder yang membawa dampak positif untuk mendorong perluasan akses keuangan dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat Jawa Timur.

Penulis :
Wulandari Pramesti
Editor :
Ahmad Munjin