
Pantau - Karyawan WhatsApp, Instagram, dan divisi Reality Labs di Facebook mulai terdampak oleh putaran pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan Meta.
Sebagaimana dilansir, The Verge, menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut, PHK kali ini bukan merupakan PHK skala besar di seluruh perusahaan. Ini lebih ke reorganisasi tim.
Beberapa karyawan induk Facebook yang terkena dampak PHK ini juga telah mulai membagikan kabar melalui medis sosial mereka. Salah satunya adalah Jane Manchun Wong, yang terkenal sering membocorkan fitur-fitur suatu aplikasi sebelum dirilis.
Jane bergabung dengan tim Threads pada tahun 2023 hingga akhirnya terkena dampak PHK kali ini.
Baca juga: Rieke Komit Kawal Kasus Korupsi-Badai PHK setelah Jadi Wakil Rakyat Lagi
Dave Arnold, juru bicara Meta mengatakan, PHK kali ini adalah untuk memastikan sumber daya selaras dengan tujuan strategis jangka panjang dan strategi lokasi mereka.
"Hal ini melibatkan relokasi tim tertentu dan menugaskan kembali beberapa karyawan ke peran yang berbeda," ujar Arnold dikutip dari The Verge, Jumat (18/10/2024).
"Dalam kasus di mana suatu posisi dihilangkan, kami berupaya membantu karyawan yang terkena dampak untuk menemukan peluang lain di dalam perusahaan,” imbuhnya.
Baca juga: Timbulkan PHK Massal, Pengetatan Aturan Rokok Ancam Hajat Hidup Orang Banyak
PHK terbaru ini terjadi setelah gelombang PHK yang lebih kecil di divisi Reality Labs Meta pada awal tahun ini.Perusahaan awalnya memberhentikan 11 ribu karyawan pada tahun 2022, menyusul proyeksi pertumbuhan yang terlalu optimis pasca pandemi COVID-19.
Sebelumnya, Meta mengumumkan pengurangan lebih lanjut, dengan 10 ribu PHK lagi pada tahun 2023 sebagai bagian dari inisiatif ‘tahun efisiensi’ CEO Mark Zuckerberg.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin