Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Periode Januari-Septembr 2024, Korporasi Nasional Terbitkan Obligasi Rp94,9 Triliun

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Periode Januari-Septembr 2024, Korporasi Nasional Terbitkan Obligasi Rp94,9 Triliun
Foto: Tangkapan layar materi paparan Penerbitan Surat Utang Nasional Januari 2024, BUMN & anak perusahaan, Non BUMN dan instrumen oleh Pefindo. (ANTARA/Muhammad Heriyanto)

Pantau - Pada periode Januari-September 2024, penerbitan surat utang (obligasi) korporasi secara nasional dilaporkan mencapai Rp94,9 triliun.

Sementara penerbitan obligasi korporasi dan sukuk tercatat senilai Rp93,4 triliun, atau meningkat dibandingkan senilai Rp89,3 triliun periode yang sama tahun sebelumnya.

Total penerbitan surat utang korporasi secara keseluruhan atau nasional itu sekitar Rp94,9 triliun, dengan outstanding per posisi September adalah di sekitar Rp474 triliun untuk total surat utang korporasi yang outstanding.

Demikian ujar Kepala Divisi Pemeringkatan Non-Jasa Keuangan 1 PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Martin Pandiangan dalam konferensi pers Pefindo di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Baca juga: Pasar Obligasi RI Diteropong Suguhkan Cuan 15 Persen pada 2024-2025

Ia melanjutkan, untuk penerbitan obligasi jangka menengah (MTN) menurun menjadi senilai Rp1,0 triliun pada periode Januari- September 2024, dibandingkan senilai Rp1,7 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Kemudian, untuk penerbitan efek utang lainnya yaitu perpetual dan Surat Berharga Komersial (SBK) menurun menjadi senilai Rp500 miliar pada periode Januari- September 2024, dibandingkan senilai Rp800 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, untuk sekuritisasi periode Januari- September 2024 belum ada penerbitan, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang terdapat penerbitan senilai Rp924,3 miliar.

Martin menjelaskan bahwa Pefindo melakukan pemeringkatan terhadap 85,6 persen surat utang korporasi nasional yang diterbitkan selama periode Januari- September 2024.

Baca juga: Pada September 2024, WIKA Rogoh Kocek untuk Pembayaran Obligasi dan Sukuk

“Penerbitan suatu utang korporasi yang diperingkat oleh Pefindo total sebesar Rp81,3 triliun untuk periode Januari hingga September 2024, dimana masih didominasi oleh obligasi korporasi dan diikuti oleh suatu utang jenis lainnya yaitu sukuk dan lain-lainnya,” ujar Martin.

Adapun, tujuan penggunaan dana penerbitan surat utang korporasi sebagian besar adalah untuk modal kerja sebesar 65,4 persen, dan refinancing sebesar 24,5 persen.

Penulis :
Ahmad Munjin

Terpopuler