
Pantau.com - Sobat Pantau kalau mengajukan kredit apapun pasti sering diminta rekening korankan? sebenarnya rekening koran itu apa sih? apa bentuknya mirip koran yang kertasnya lebih dari ukuran A4.
Biar kalian enggak pusing, ayo kita bedah apa itu rekening koran dan dipakai untuk apa.
Dikutip dari Bank Indonesia, rekening koran (dari bahasa Belanda rekening-courant) adalah ringkasan transaksi keuangan yang telah terjadi pada periode tertentu pada rekening bank yang dimiliki oleh individu atau perusahaan di lembaga keuangan.
Baca juga: RAISA yang Satu Ini Terbukti Sukses Buat Petani Sumringah
Rekening koran umumnya dicetak secara berkala dan dikirim langsung ke pemegang rekening, atau hanya dicetak atas permintaan pemegang rekening.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, terjadi pergeseran dalam pencetakan laporan elektronik tanpa kertas. Beberapa lembaga keuangan menawarkan nasabahnya untuk melihat atau mengunggah langsung rekening koran miliknya melalui situs web bank atau melalui aplikasi telepon pintar. Beberapa ATM juga menawarkan kemungkinan untuk mencetak riwayat transaksi atau mutasi rekening secara langsung.
Rekening koran memuat semua aktivitas rekening seperti tabungan, transfer uang, debit atau kredit, yang diperlukan oleh bank atau kreditur sebagai bukti untuk menunjukkan bahwa pemegang rekening benar memiliki penghasilan atau mempunyai arus kas.
Baca juga: Millennials Pasti Sering Keliru, Deretan Merek Sepatu ini Asli Indonesia Lho
Nah, so sobat Pantau, ini alasanya kenapa anda selalu diminta rekening koran karena ingin mengetahui arus pengeluaran anda dalam kurun waktu satu bulan.
Tapi, yang wajib kalian tahu, pencetakan rekening koran enggak gratis lho.
Bank BCA: Rp 2.500 per lembar
Bank Permata: Rp10.000 per lembar
Bank Mandiri: Rp2.500 per lembar (transaksi 3 bulan terakhir), Rp5.000 per lembar (6 bulan)
Bank BNI: Rp2.500 sampai dengan Rp3.000 per lembar
Bank BRI: Rp25.000 per lembar (lebih dari 12 bulan)
- Penulis :
- Nani Suherni