
Pantau - Di tengah pesatnya perkembangan era digital, konten menjadi komponen utama yang tidak dapat diabaikan. Menyadari pentingnya peran para kreator dalam ekosistem ini, Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemen Ekraf) mengumumkan rencana pembentukan asosiasi kreator konten di Indonesia melalui unggahan Instagram resmi mereka pada Sabtu (7/12/2024).
"Pembuatan konten udah jadi hal yang penting banget di era digital ini. Setuju nggak, Sob?" tulis Kemenparekraf dalam unggahan tersebut.
Unggahan ini menegaskan bahwa pendirian asosiasi kreator konten bertujuan untuk membantu para kreator mendapatkan perlindungan karya yang lebih baik, pendapatan yang lebih adil, serta peluang yang lebih besar untuk berkembang.
Baca juga: Menekraf Terima Kunjungan Menteri dan Dubes Australia Bahas Perkuatan Ekonomi Kreatif
Selain itu, pembentukan asosiasi kreator konten diharapkan dapat mendukung sektor ekonomi kreatif sebagai #TheNewEngineofGrowth, dengan menjadi saluran efektif yang menjembatani kreator konten dan pemerintah. Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan di Indonesia.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk komunitas kreator konten di Indonesia. Banyak yang berharap asosiasi ini dapat menjadi wadah aspirasi sekaligus platform pengembangan skill melalui pelatihan, workshop, hingga networking dengan kreator lain.
"Dengan adanya asosiasi, kami merasa lebih terlindungi dan punya kesempatan untuk lebih berkembang," ujar salah satu kreator konten lokal.
Tidak hanya bagi kreator individu, asosiasi ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri ekonomi kreatif secara keseluruhan. Dengan regulasi yang lebih jelas dan perlindungan terhadap hak cipta, konten kreator bisa lebih fokus berinovasi dan menghasilkan karya yang berkualitas tanpa khawatir akan eksploitasi atau plagiarisme.
Proses pembentukan asosiasi ini akan dilakukan melalui kolaborasi yang erat dengan para kreator, komunitas, serta pemangku kepentingan lainnya. Dengan demikian asosiasi ini benar-benar merepresentasikan kebutuhan para kreator di era digital ini, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi kreatif dunia.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi