Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pelindo Solusi Logistik Bukukan Pendapatan Usaha Rp1,38 Triliun hingga Triwulan III

Oleh Tubagus Rachmat
SHARE   :

Pelindo Solusi Logistik Bukukan Pendapatan Usaha Rp1,38 Triliun hingga Triwulan III
Foto: Pelindo Solusi Logistik (SPSL) turut mendukung program pemerintah untuk memanfaatkan tren digitalisasi dengan membangun ekosistem digital agar dapat terus berkembang. (Instagram/@pelindosolusilogistik)

Pantau - PT Pelindo Solusi Logisik (SPSL) berhasil mencatatkan pendapatan Rp1,38 triliun Hingga triwulan III 2024. Angka ini naik 2,63 persen dibanding Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) atau 2,68 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,34 triliun.

Pendapatan sebelum bunga, pajak, dan amortisasi (EBITDA) mencapai Rp699,11 miliar atau naik 2,44 persen dari kuartal III-2023. Sedangkan EBITDA margin ada di posisi 38,73 persen, turun 0,24 persen jika disandingkan periode yang sama tahun lalu, 38,82 persen.

Hingga September 2024, tingkat okupansi gedung melonjak hingga 80,4 persen. Layanan gudang juga mengalami peningkatan, mencapai 116,8 ribu ton per m3, atau naik 23,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, jumlah lapangan mencapai 110,59 ribu box, meningkat 49,59 persen, dan multimoda mencapai 31,55 ribu box, melonjak 79,19 persen year on year (yoy).

Direktur Utama PT SPSL Joko Noerhudha memaparkan, sektor logistik diproyeksikan akan mengalami pengeluaran yang signifikan pada 2026, dengan angka yang diperkirakan mencapai Rp3,839 triliun.

Baca juga: 63 Terminal Penumpang Pelindo Siap Hadapi Nataru 2024/2025

Kenaikan tersebut mayoritas didorong oleh sektor fast-moving consumer goods (FMCG), e-commerce, dan farmasi.

“Potensi besar ini membuka peluang untuk memperluas layanan logistik, khususnya di segmen first dan middle mile,” ujar Joko di Jakarta, Selasa (10/12)

Seiring pesatnya perkembangan industri logistik, lanjut Joko, SPSL kini fokus pada pengembangan infrastruktur strategis. Proyek-proyek seperti Kawasan Pendukung Kijing, Kawasan Industri Kuala Tanjung, dan Integrated Logistics Center Tanjung Priok terus berjalan.

SPSL juga tengah memperluas layanan logistik multimoda di berbagai wilayah, termasuk Jabodetabek, Sumatera Utara, dan Jawa Timur, untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Baca juga: Arus Barang Tumbuh, Pendapatan Pelindo Tembus 23,5 Triliun pada Kuartal III 2024

SPSL pun terus mendorong digitalisasi dalam operasional logistik. Dengan mengimplementasikan sistem real-time reconciliation dan track & trace, perusahaan berupaya meningkatkan akurasi dan kecepatan operasional.

Penulis :
Tubagus Rachmat