
Pantau – Analis merekomendasikan speculative buy saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) untuk jangka pendek. Sementara secara fundamental potensi return cuan sebesar 50 persen untuk jangka panjang.
Pada sesi pertama perdagangan Selasa (24/12/2024) pukul 09.21 WIB, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ditransaksikan melemah 2 poin (2,8 persen) ke posisi Rp69 per unit saham. Harga tertingginya di Rp72 dan terendah Rp69. Jumlah lot yang ditransaksikan mencapai 3,2 juta senilai Rp22,1 miliar.
Analis CGS International Sekuritas Indonesia, Ratna Wijayanti merekomendasikan speculative buy saham GOTO dengan support R69. “Sedangkan untuk cutloss dapat dilakukan jika break di bawah 67,” katanya dalam riset harian yang diterima di Jakarta, Selasa (24/12/2024) pagi.
Baca juga: Sejumlah Analis Kompak Rekomendasikan Beli Saham GOTO, Ini Target Harganya
Di lain sisi, yang menjadi patokan adalah apakah saham ini tidak break atau melemah ke bawah 69. “(Jika itu terjadi), saham GOTO berpotensi naik ke 73-75 untuk short term,” ungkap dia.
Secara fundamental, Analis Riset dari Kiwoom Sekuritas Abdul Azis melihat valuasi saham GOTO masih terhitung rendah. Alasannya adalah rasio Price to Book Value (PBV) saham ini bertengger di level 2,6 kali dibandingkan rata-rata kompetitor di kisaran 5,4 kali.
“Valuasi GOTO masih sangat murah,” jelas dia.
Lebih jauh ia mensimulasikan, jika saham GOTO mendekati valuasi peers, tidak usah sampai 5 kali PBV tetapi dengan 4 kali PBV saja, harga saham GOTO berpotensi mencapai Rp106 per saham.
Artinya, ditegaskan dia, potensi return saham ini lebih dari 50 persen.
Baca juga: Buyback 2,6 Miliar Saham Dinilai Ampuh Lambungkan Harga Saham GOTO
Azis juga melihat katalis positif selain dari sisi pergerakan harga saham yang masih terbatas dibandingkan dengan peers. Ia meneropong, harga saham GOTO di penghujung tahun adalah perseroan yang on-track untuk mencapai EBITDA grup yang disesuaikan positif di kuartal IV-2024.
Ia menyebut untuk mencapai EBITDA grup yang disesuaikan impas di tahun 2024, GOTO perlu mencapai EBITDA grup yang disesuaikan positif di kuartal IV-2024.
"Ini sangat feasible, karena unit bisnis On-Demand Services (ODS) sudah capai positif 4 kuartal beruntun dan unit bisnis financial technology (fintech) semakin dekati impas bahkan bisa capai positif setahun lebih cepat," imbuhnya.
Baca juga: Faktor ‘Window Dressing’ bakal Gairahkan Laju Saham GOTO
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin