billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Ramai Kasus Uang Palsu, BI Ajak Masyarakat Kenali Rupiah Asli Lewat Metode 3D

Oleh Wulandari Pramesti
SHARE   :

Ramai Kasus Uang Palsu, BI Ajak Masyarakat Kenali Rupiah Asli Lewat Metode 3D
Foto: Ramai Kasus Uang Palsu, BI Ajak Masyarakat Kenali Rupiah Asli Lewat Metode 3D

Pantau – Menanggapi kasus pemalsuan uang yang terjadi belakangan, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Marlison Hakim, mendorong masyarakat untuk melakukan pengenalan ciri uang asli. Untuk hal tersebut BI mendorong edukasi masyarakat untuk melakukan metode 3D yaitu dilihat, diraba sampai diterawang.

“Bank Indonesia melalui program Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, mendorong edukasi masyarakat untuk mengenali keaslian uang Rupiah kertas, salah satu cara yang mudah yang dapat dilakukan adalah dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) maupun menggunakan alat bantu sederhana seperti lampu UV dan kaca pembesar,” ungkap Marlison.

Baca juga: Soroti Kasus Uang Palsu di UIN Makassar, Komisi XI DPR Desak BI Lakukan Sidak

Selain itu Marlison menjelaskan ciri-ciri keaslian uang Rupiah untuk tahun emisi 2022 dapat dilihat di laman resmi Bank Indonesia.

“Bank Indonesia senantiasa memastikan uang beredar di masyarakat merupakan uang layak edar dan mudah dikenali ciri keasliannya. Ciri-ciri keaslian Uang Rupiah kertas tahun emisi 2022 selengkapnya dapat dilihat pada website Bank Indonesia,” jelasnya.

Nantinya jika masyarakat menemukan dugaan pemalsuan uang Rupiah, masyarakat juga dapat melapor langsung ke kantor Bank Indonesia terdekat untuk memeriksa keaslian. Nantinya

Baca juga: Uang Palsu Produksi UIN Makassar Dicampur Uang Asli saat Transaksi

“Apabila masyarakat menemukan indikasi adanya pemalsuan terhadap uang Rupiah, masyarakat dapat mendatangi Kantor BI terdekat untuk memastikan keaslian uang Rupiah. Untuk pemeriksaan keaslian uang, BI juga memiliki pusat analisis dengan tenaga ahli,” tutur Marlison.

“Selanjutnya, dalam hal terdapat dugaan pemalsuan uang Rupiah, Bl memiliki Counterfeit Analysis Center yaitu pusat analisis dan tenaga ahli yang dapat melakukan klarifikasi atas uang yang diragukan keasliannya guna mendukung proses penyidikan Polri,” ungkapnya lebih lanjut.

Untuk pengungkapan kasus uang palsu, BI juga mengapresiasi peran masyarakat yang aktif mengenali keaslian uang Rupiah serta tindakan yang diambil penegak hukum dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Baca juga: Polisi Selidiki Jaringan Internasional Kasus Uang Palsu di UIN Makassar

“Bank Indonesia mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam mengenali ciri keaslian uang Rupiah sehingga dapat terhindar dari upaya pemalsuan. BI juga menyambut baik upaya Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam mengungkap kasus uang palsu sebagai bentuk penegakan hukum atas tindak pidana terhadap Rupiah, termasuk pengungkapan kasus terbaru oleh Polda Metro Jaya,” ungkap Marlison.

Baca juga: Tersangka Kasus Uang Palsu di UIN Makassar Bertambah jadi 17, Terancam Penjara Seumur Hidup

Penulis :
Wulandari Pramesti