Pantau - PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) bakal menggunakan dana hasil Initial Public Offering (IPO) untuk penyertaan modal kerja. Fokus utamanya adalah untuk pembelian bahan baku produk.
Rencana sejalan dengan komitmen perusahaan agro-input yang berfokus pada ketahanan pangan itu untuk mendukung tercapainya ketahanan pangan. Ini sebagaimana komitmen Presiden Prabowo Subianto yang akan memperkuat target swasembada dan menambah anggaran ketahanan pangan hingga Rp159 triliun.
Di tengah upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong swasembada pangan, kami ingin memastikan bahwa visi bisnis kami selaras dengan tujuan besar ini.
Presiden Direktur DGWG David Yaory mengungkapkan hal itu sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Baca juga: Erick Thohir Dorong MIND ID untuk IPO
David menjelaskan, ketahanan pangan merupakan isu yang terus menjadi perhatian global dan nasional, terutama di tengah tantangan perubahan iklim, pertumbuhan populasi, dan keterbatasan sumber daya.
“Sebagai salah satu negara dengan sektor agrikultur yang besar, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam memastikan ketersediaan dan akses pangan bagi seluruh masyarakatnya,” ujar David.
Pemerintah Indonesia saat ini tengah merespon dan menindaklanjuti isu ketahanan pangan dengan berbagai program dalam mencapai pemenuhan dan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat.
“Untuk itu menjadi penting bagi pelaku industri untuk mendukung tercapainya ketahanan pangan dengan menghadirkan produk-produk bermutu dan inovatif,” ujar David.
Baca juga: Tak Jual Produk Fisik, Relevansi Dana Hasil IPO Bukalapak Dipertanyakan BEI
Pada Senin (13/01), DGWG resmi mencatatkan saham perdana atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan harga sahamnya naik 24,4 persen atau menyentuh auto reject atas (ARA) pada level Rp286 per saham, dari harga penawaran perdana senilai Rp230 per saham.
Perseroan menerbitkan sebanyak 882,35 juta lembar saham atau 15 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan, sehingga berhasil meraih dana segar senilai Rp202,94 miliar dalam proses IPO.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin
