
Pantau.com - Bisnis dengan barang limbah memang susah-susah gampang. Hal itu yang dialami oleh Cici Sri Sulastri, pengusaha handycraft khusus bahan bekas cangkang kerang.
Tetapi, bukan bisnis namanya jika hanya monoton saja dalam bertransaksi, apalagi barang yang ia tawarkan adalah limbah. Namun, rupanya inovasi terus dilakukan, berbagai produk pun dihasilkan dari cangkang kerang. Mulai dari gantungan kunci, kalung, lampu hias, brooch, magnet kulkas, hiasan bunga, cermin hingga furniture dibuat dengan bahan baku kerang.
Baca juga: Hey! Kamu Wisatawan, Ada Rencana Dana Kebersihan Nih Saat Liburan
"Banyak peminatnya, orang kan taunya kerang utuh tapi ini kan saya inovasi, ada yang dipotong, ada difermentasi ini peminatnya banyak, hampir 10.000 pcs untuk semua produk dalam satu bulan," ujar perempuan yang berusia 36 tahun ini, kepada Pantau.com saat di temui di Jakarta Creative Hub.
Saat ini produknya sudah dipasarkan ke berbagai wilayah di Indonesia. Ia menerima order untuk membuat oleh-oleh untuk dijual di beberapa kawasan wisata.
"Di Kendari toko besar, kita yang isi, terus juga Ambon, Pangandaran, Belitung Timur untuk dijual di tempat-tempat wisatanya," katanya.
Tak hanya itu, ia bahkan memasarkan produknya ke pasar Pasifik Selatan. Cici mengaku omzet yang diterima dari usaha handycraft kerangnya ini dalam satu bulan dapat mencapai Rp60 juta bahkan pernah mencapai Rp200 juta perbulan.
"Pemasaran hingga ke Pasifik Selatan, awalnya saya ngajar di 3 negara khusus handycraft kerang, suplai bahan baku dan kirim produk jadi juga," terangnya.
Tak pelit ilmu, Citra Handycraft sudah memiliki 20 kelompok binaan yang melatih masyarakat untuk membuat handicraft ini. Tak hanya itu ia juga memiliki galeri seni tempat penjualan dan proses pembuatan produknya di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
"Masyarakat bisa ada 20 kelompok, pesertanya dari ibu-ibu rumah tangga, karena kita butuh ya kalau order sedang banyak kan bisa kerjasama jadi mitra bagi hasil saling memberi keuntungan," kata perempuan lulusan Magister Ilmu Komunikasi ini.
Baca juga: Artis yang Sukses Bisnis Property, Ada yang Masih Muda Banget Lho
Kedepannya iya mengaku ingin membuat pabrik agar bisa memproduksi lebih banyak. Pasalnya kata dia, saat ini banyak yang bersedia menyuplai bahan baku cangkang kerang tapi belum tertampung karena lokasi pembuatan belum bisa menampung jumlah yang sangat besar.
Selain itu, kedepannya ia berharap agar handycraft cangkang kerang ini bisa menjadi ciri khas Indonesia. Terutama Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia kata dia, seharusnya Indonesia bisa menguasai pasar handycraft ini.
"Teman-teman di timur bahkan banyak yang ekspor kerang mentah ke India, Filipina, kan sayang kalau diolah di dalam negeri kan nilai jualnya lebih tinggi," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni