Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Berniat Investasi Forex? Pahami Dulu Kelebihan dan Kekurangannya

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Berniat Investasi Forex? Pahami Dulu Kelebihan dan Kekurangannya

Pantau.com - Informasi seputar investasi forex sudah gampang dijumpai saat ini. Bisa lewat browsing di Internet, bisa juga dengan menghubungi langsung Otoritas Jasa Keuangan yang punya layanan publik di situsnya. Namun, tetap saja masih ada yang bertanya-tanya, apa itu forex dan bagaimana cara kerjanya.

Investasi forex itu layaknya mitos dari zaman dulu kala. Banyak yang memuji forex karena dianggap membawa banyak keuntungan finansial dengan cepat.

Namun di sisi lain, forex sekaligus ditakuti karena dianggap bisa mendatangkan kerugian yang juga berlimpah. Mitos itu tentunya bakal dibuang jauh-jauh dari pikiran jika kita paham benar segala informasi seputar forex.

Baca juga: Mau Belajar Trading? Coba Bedakan Forex dan Saham

Untuk diketahui, forex adalah kependekan dari foreign exchange. Sebenarnya forex merupakan istilah untuk menggambarkan pertukaran mata uang asing atau valuta asing (valas). Namun dalam aktivitas itu terdapat proses perdagangan karena nilai tiap mata uang berbeda.

Artinya, ada keuntungan finansial alias duit yang bisa diraih dari aktivitas forex. Keuntungan itu didapat dari selisih nilai kurs ketika dibeli dan dijual di pasar forex.

Prinsip trading forex juga gak jauh beda dengan trading saham. Hal ini disebabkan karena dalam dunia forex, “mata uang asing” dijadikan sebagai sebuah “komoditas” yang diperdagangkan. Sementara itu, dalam dunia saham, perusahaan-lah yang jadi komoditasnya.

Karena itu, investasi forex sering dianggap sebagai judi karena ada pertaruhan antara risiko tinggi dan keuntungan yang juga tinggi. Hal ini disebabkan karena fluktuasi harganya yang tidak bisa ditebak.  Sementara itu, Forex juga gak seperti saham yang memiliki analisa fundamental. Sejatinya, salah besar kalau kita beranggapan forex itu judi. Forex mendapatkan tempat di Otoritas Jasa Keuangan serta Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Baca juga: Sidang Perdana, Bos Forex Langsung Ajukan Penangguhan Penahanan

Maka dari itu, sebelum kita melabeli trading ini seperti judi, kita mesti paham benar segala info yang ada, dan tentunya mau belajar seputar forex sebelum berpendapat dan terlibat di dalamnya. Kalau sudah jago dalam transaksi forex, bukan mustahil bisa jadi orang kaya baru mendadak.Sebagai sarana investasi, forex memiliki kelebihan dan kekurangan. Ini gak berbeda dengan instrumen investasi lainnya, ada apa saja kelebihan dan kekurangan forex?

Kelebihan Forex

ilustrasi forex. (Foto: MIF)

1. Fleksibel

Trading forex bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun. Semuanya berkat kemajuan teknologi, khususnya Internet. Lewat komputer, laptop, atau bahkan smartphone pun bisa. Dari broker biasanya disediakan aplikasi untuk mengamati dan menjalankan trading forex.

Dengan aplikasi, kita bisa bermain forex sambil duduk-duduk di taman, menemani anak main, atau apa pun. Selain itu, pasar forex buka 24 jam sehari selama 5 hari. Tutup hanya Sabtu dan Minggu.

Jadi, setelah belajar seputar forex di aplikasi, bisa langsung praktik trading. Bahkan saat tengah malam sekalipun. Dengan demikian, trading forex bisa dijadikan sampingan kerja utama karena sifatnya yang fleksibel.

2. Likuid

Dana dalam trading forex bersifat likuid alias tersedia banyak dan bisa dicairkan kapan pun. Itu berarti kita bisa kapan pun mengambil dana investasi jika dibutuhkan untuk hal lain.

Kita gak perlu antre untuk berinvestasi dan mendapatkan dana. Ini berbeda dengan investasi saham, misalnya, yang butuh proses berhari-hari dan bahkan hingga hitungan bulan, terutama jika kita ingin menawar harga atau menjual di harga tertentu. Namun dalam forex, selalu ada pembeli dan penjual karena transaksi seputar forex dilakukan secara online.

3. Murah

Tak perlu kocek besar untuk trading forex dan mendapat keuntungan besar. Dalam investasi seputar forex, ada istilah “leverage”. Leverage merupakan posisi yang ditawarkan broker bagi kita yang ingin bertransaksi dengan nominal lebih tinggi dari modal yang dimiliki. Setiap broker punya kebijakan tersendiri soal leverage.

Namun umumnya broker memberikan 1 : 10. Artinya, jika kita menyetor modal US$ 100, dana yang bisa kita gunakan untuk transaksi adalah 10 x US$ 100 = USD1000.

Selisih dana transaksi dari modal itu “dipinjamkan” oleh broker. Dengan demikian, kita berpeluang meraih keuntungan lebih besar dengan modal terbatas lewat transaksi yang nilainya melebihi modal. Namun leverage bisa membuat rugi ketika mata uang yang kita beli merosot nilainya. Modal yang terbatas pun justru bisa lenyap dalam hitungan jam, bahkan menit.

4. Biaya Transaksi Rendah

Biaya dalam transaksi forex berupa komisi yang diterapkan broker alias spread, positifnya kita bisa memfilter broker mana yang menerapkan komisi paling kecil. Persaingan antar-broker yang kian ketat membuat mereka berlomba-lomba menawarkan pembebanan komisi sekecil mungkin. Namun kita jangan hanya berfokus pada komisi ketika memilih broker. Cari yang benar-benar terpercaya dan tahu betul seputar forex.Kekurangan Forex

Ilustrasi risiko. (Foto: Didimax)

1. Memiliki Risiko Tinggi

Risiko dari investasi forex dinilai sebagai yang tertinggi daripada investasi lain. Sebab, volatilitasnya tinggi. Volatilitas adalah pergerakan naik-turunnya harga valas. Dalam tempo 24 jam, harga valas yang tinggi bisa langsung merosot, begitu pula sebaliknya.

Jika kurang jeli membaca pasar, volatilitas ini bisa membuat rugi. Namun di sisi lain, trader bisa meraup banyak keuntungan dari volatilitas. Seperti umumnya investasi, makin tinggi risiko, makin tinggi pula peluang untung.

2. Risiko Leverage

Leverage di sini merupakan fasilitas, tapi bisa juga jadi pemicu kerugian. Leverage bakal menguntungkan kalau transaksi yang dijalankan mencetak profit.

Tapi sebaliknya, kita bisa 'rugi bandar' kalau ternyata transaksi merugi. Karena itulah kita mesti tahu betul dulu seputar forex, dan belajar trading forex dengan spesifik, agar bisa mengambil peluang di pasar valas.

Mesti berhati-hati menggunakan fasilitas leverage. Terlebih bila modal kita amat terbatas. Jangan sampai karena mengejar keuntungan besar, kita jadi rela menggunakan fitur ini tanpa perhitungan.  Jika memang kamu bingung soal alokasi dana untuk keperluan trading ini, gunakan saja 10 persen dari total penghasilan perbulan. Itu saja sudah cukup.

Perlu diingat, kita juga masih membutuhkan dana untuk kebutuhan sehari-hari. Jangan sampai risiko besar di trading ini justru menguras seluruh dana yang ditujukan untuk menyambung hidup.

3. Risiko Broker Nakal

Risiko broker nakal ini patut diperhatikan. Pastikan hanya memilih broker yang terdaftar di Bappebti. Karena besarnya peluang meraup banyak duit, investasi forex menarik mereka yang berniat jahat. Cari broker yang sudah punya nama.

Apabila broker terkesan memberi iming-iming tinggi dan tidak ketat dalam menjalankan verifikasi kepada kita, bisa dicurigai. Inilah kenapa kita harus punya bekal pengetahuan seputar forex sebelum menanam modal di sana.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta