Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Investasi Bangka Tengah Mencapai Rp563,8 Miliar di Tahun 2024

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Investasi Bangka Tengah Mencapai Rp563,8 Miliar di Tahun 2024
Foto: Kepala DPMPTK Bangka Tengah Wiwik Susanti (ANTARA/Ahmadi)

Pantau - Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatatkan nilai investasi sebesar Rp563,8 miliar pada tahun 2024. Angka ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp1,1 triliun.

Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Bangka Tengah, Wiwik Susanti, penurunan hampir 50 persen ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) serta tutupnya sejumlah perusahaan di sektor perkebunan dan pertambangan.

"Beberapa perusahaan terpaksa menghentikan operasinya karena pemiliknya tersangkut kasus korupsi dalam tata niaga tambang bijih timah," ungkap Wiwik di Koba, Rabu (12/2/2025).

Baca Juga:
Arsjad Rasjid: Efisiensi Anggaran 2025 Buka Peluang Investasi Swasta
 

Meskipun mengalami penurunan, Wiwik tetap optimistis bahwa nilai investasi di Bangka Tengah dapat kembali meningkat pada tahun 2025. Target investasi yang dicanangkan untuk tahun ini sebesar Rp580,8 miliar, didorong oleh kehadiran sejumlah perusahaan baru yang mulai beroperasi.

"Kami yakin investasi akan kembali meningkat seiring dengan berdirinya perusahaan-perusahaan baru di Bangka Tengah," tambahnya.

Dari total investasi tahun 2024, penanaman modal asing (PMA) berkontribusi sebesar Rp60 miliar, sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp503,8 miliar.

Pemerintah daerah berharap agar perusahaan besar yang sempat berhenti beroperasi dapat kembali berjalan normal sehingga tenaga kerja yang terdampak bisa kembali bekerja.

"Kami juga melihat adanya potensi dari PT Periang Sawitindo, yang saat ini masih dalam tahap konstruksi dan diharapkan dapat segera beroperasi untuk menyumbang nilai investasi lebih besar," tutup Wiwik.

Penulis :
Ahmad Ryansyah