Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Legislator PKS Dorong Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan BPI Danantara

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Legislator PKS Dorong Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan BPI Danantara
Foto: Gedung DPR RI (Dok.Istimewa)

Pantau - Anggota DPR RI Fraksi PKS, Muhammad Kholid, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Menurutnya, sebagai lembaga Sovereign Wealth Fund (SWF) pertama di Indonesia, BPI Danantara harus bekerja dengan prinsip tata kelola yang baik agar bisa menarik lebih banyak investor dan meningkatkan kepercayaan publik.

"Kehadiran BPI Danantara diharapkan bisa menjadi pendorong utama investasi strategis di Indonesia. Namun, harus dipastikan bahwa pengelolaannya dilakukan dengan transparan, akuntabel, serta berorientasi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Kholid kepada wartawan, Senin (3/3/2025).

Baca Juga:
Menteri BUMN Harapkan Hadirnya Danantara Tingkatkan Kualitas Investasi
 

Kholid juga menyoroti peran penting Menteri Investasi Rosan Roeslani yang didapuk sebagai CEO BPI Danantara, bersama dua pejabat lainnya, Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer dan Pandu Patria Sjahrir sebagai Chief Investment Officer. Menurutnya, mereka memiliki rekam jejak yang baik di dunia investasi dan bisnis, tetapi tetap harus diawasi agar kinerja Danantara sesuai dengan harapan.

"Kami akan mengawal dan memastikan bahwa kebijakan investasi yang dibuat benar-benar berdampak pada pembangunan ekonomi nasional serta kesejahteraan rakyat," tegasnya.

BPI Danantara resmi diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025. Lembaga ini akan mengelola sumber daya alam serta aset negara untuk investasi di proyek strategis. Pembentukan Danantara juga menandai perubahan dalam pengelolaan BUMN, di mana dividennya akan dikelola secara terpusat untuk optimalisasi pendapatan negara.

Kholid menambahkan bahwa pengawasan DPR akan terus dilakukan agar BPI Danantara tidak hanya menjadi alat investasi semata, tetapi juga mampu menjaga kepentingan nasional dan keseimbangan ekonomi dalam jangka panjang.

Penulis :
Ahmad Ryansyah