HOME  ⁄  Ekonomi

Danantara Siap Umumkan Pengurus, Hanya Diisi Profesional Terbaik

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

Danantara Siap Umumkan Pengurus, Hanya Diisi Profesional Terbaik
Foto: Kepala BPI Danantara/Menteri Investasi Rosan P. Roeslani (tengah) menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers selepas acara peresmian BPI Danantara oleh Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Pantau – Struktur kepengurusan Badan Pelaksana BPI Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Sejumlah nama telah diajukan ke Presiden Prabowo Subianto, yang nantinya akan menentukan dan mengesahkan jajaran pengurus pekan depan.

COO Danantara, Dony Oskaria, memastikan bahwa organisasi ini akan diisi oleh sosok-sosok profesional yang memiliki rekam jejak mumpuni. Banyak di antaranya merupakan mantan pemimpin perusahaan besar di Indonesia.

"Yang pasti nanti teman-teman akan melihat bahwa semuanya adalah para profesional top yang bergabung dengan Danantara. Karena mereka juga ingin bagian daripada pengabdian, terutama yang sudah memang CEO-CEO yang sudah senior dan bagus-bagus," ujar Dony di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025) malam.

Baca juga: Danantara Kaji Peluang Investasi di Sektor Hilirisasi dan Data Center

Dony menambahkan, kehadiran para figur berpengalaman ini diharapkan bisa menghilangkan berbagai spekulasi negatif terkait pengelolaan Danantara.

"Mereka ingin berkontribusi, memberikan suatu yang terbaik buat Indonesia, jadi keragu-raguan nanti daripada masyarakat nanti akan terlihat, bahwa orang-orangnya siapa jauh dari apa yang digosipkan. Ini semuanya ini isinya adalah profesional," lanjutnya.

Arahan Tegas Prabowo: Tak Ada Titipan

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan khusus dalam proses seleksi pengurus Danantara. Ia menekankan bahwa setiap individu yang masuk harus benar-benar terpilih karena kapasitasnya, bukan karena faktor kedekatan atau titipan pihak tertentu.

CEO Danantara Rosan Roeslani menyebut instruksi tersebut menjadi pedoman utama dalam menentukan kandidat.

"Bapak Presiden menyampaikan kepada kami, pilihlah orang-orang yang terbaik. Di dalam tim Danantara ini, tidak boleh ada titipan-titipan. Pilih yang terbaik," tegas Rosan.

Bahkan, pencarian kandidat tidak terbatas pada profesional dalam negeri saja, tetapi juga mencakup talenta global yang memiliki rekam jejak internasional.

"Tidak hanya di Indonesia, terbaik di dunia pun dimasukkan sebagai beberapa alternatif nama," tambahnya.

Penulis :
Muhammad Rodhi