HOME  ⁄  Ekonomi

Agar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Haus Dana Tambahan Rp1.000 T

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Agar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Haus Dana Tambahan Rp1.000 T
Foto: Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus dalam diskusi Peluang dan Tantangan Industri Kimia di Jakarta, Jumat (14/3/2025). (ANTARA/Muzdaffar Fauzan)

Pantau - Indonesia ditengarai haus tambahan dana sebesar Rp1.000 triliun per tahun dalam rasio Produk Domestik Bruto (PDB). Ini guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Demikian hasil hitung-hitungan dari Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus dalam diskusi Peluang dan Tantangan Industri Kimia di Jakarta, Jumat (14/3/2025).

"Untuk tumbuh 8 persen maka PDB Indonesia harus bertambah Rp1.000 triliun dari nilai PDB 2024," kata dia.

Selama ini, dikatakan dia, perekonomian Indonesia hanya tumbuh sekitar 5 persen atau setara Rp600 triliun dalam satu tahun. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi nasional, dibutuhkan strategi ekonomi yang berfokus pada penguatan sektor jasa dan industri, dengan tetap mendukung sektor pertanian.

Baca juga: Jasa Keuangan Optimalisasi Kontribusi demi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Indef sudah membuat skenario pertumbuhan secara sektoral yang nantinya berkontribusi menaikkan pendapatan rasio PDB.

Ia merinci sektor pertanian membutuhkan pertumbuhan sebesar 6,07 persen per tahun, pertambangan dan penggalian 8,05 persen, industri pengolahan 8,35 persen, pengadaan listrik dan gas 7,05 persen, konstruksi mesti tumbuh 7,1 persen, perdagangan besar dan eceran 8,83 persen, serta jasa keuangan dan asuransi 6,24 persen.

Dengan melihat ekonomi Indonesia pada tahun 2024 yang tumbuh sebesar 5,03 persen, angka tersebut mengalami pelambatan 0,02 persen secara tahunan (year on year/YoY) atau 5,05 persen pada tahun 2023.

"Tantangan utama dalam mengakselerasi ekonomi saat ini antara lain daya beli melambat dan akses pasar yang terbatas," ucapnya.

Baca juga: Semua Lapangan Usaha Kompak Dukung Ekonomi RI 2024 Tumbuh 5,03 Persen

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy sebelumnya mengatakan, tidak mustahil pertumbuhan ekonomi delapan persen pada 2029 bisa tercapai.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Jakarta, Kamis (13/3/2025), ia menyatakan, "Tidak mustahil pertumbuhan ekonomi delapan persen itu bisa tercapai. Memang akhirnya persoalan-persoalan mendasar yang akan menguji kita apakah pertumbuhan ekonomi delapan persen itu tercapai atau tidak.”

Hal penting yang harus ditekankan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, sambung dia, adalah melakukan sinergi dan kerja sama dalam rangka mengurangi konflik maupun perbedaan pendapat guna mengurangi kegaduhan.

Dengan cara itu, proses mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi bisa berjalan lancar.

Baca juga: Danantara Telah Disetujui, Bantu Ekonomi Tumbuh 8 Persen

Penulis :
Ahmad Munjin

Terpopuler