
Pantau - PT Pelni (Persero) Cabang Tanjungpinang, Kepulauan Riau, memberangkatkan 1.483 pemudik pada puncak arus mudik pertama Idulfitri 1446 Hijriah menggunakan kapal KM Bukit Raya, Rabu (26/3/2025) dini hari. Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Kijang, Kabupaten Bintan, menuju Letung, Tarempa, Natuna, Midai, Serasan, lalu ke Pontianak dan Surabaya dalam perjalanan pulang-pergi.
Peningkatan Jumlah Penumpang dan Dispensasi Kapasitas
Mayoritas pemudik yang menggunakan KM Bukit Raya bertujuan ke pelabuhan Natuna, Tarempa, dan Letung. Kapal ini mengangkut penumpang sesuai dengan kapasitas yang telah mendapat dispensasi dari Kementerian Perhubungan, yaitu meningkat hampir 45 persen dari kapasitas normal 962 penumpang menjadi 1.483 penumpang. Jumlah ini mengalami sedikit peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1.456 penumpang.
Menurut kebijakan pemerintah pusat, dispensasi ini diberikan untuk memenuhi tingginya permintaan mudik menjelang Idulfitri. KM Bukit Raya dijadwalkan kembali ke Pelabuhan Kijang pada 5 April 2025.
Fasilitas Selama Perjalanan dan Puncak Mudik Kedua
Selama Ramadan, seluruh penumpang tetap mendapatkan fasilitas makan tiga kali sehari, ditambah suplemen tubuh. Bagi penumpang yang berpuasa, jadwal makan disesuaikan dengan waktu sahur, berbuka puasa, dan makan malam.
Sementara itu, puncak arus mudik kedua akan berlangsung pada 28 Maret 2025, dengan keberangkatan KM Tidar dari Pelabuhan Kijang menuju Tanjung Priok, Surabaya, Makassar, Baubau, Maumere, Larantuka, dan Kupang. Hingga saat ini, PT Pelni telah menjual sekitar 1.800 tiket KM Tidar dari total kapasitas yang telah mendapat dispensasi hingga 2.800 penumpang. Tiket masih tersedia dan dapat dipesan melalui aplikasi Pelni Mobile.
- Penulis :
- Pantau Community