billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pertamina dan Kemenhub Pastikan Kesiapan Energi dan Transportasi Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Pertamina dan Kemenhub Pastikan Kesiapan Energi dan Transportasi Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026
Foto: Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina Agung Wicaksono menjawab pertanyaan awak media setelah menghadiri acara Indonesia - Brazil Business Forum di Jakarta, Kamis 23/10/2025 (sumber: ANTARA/Aji Cakti)

Pantau - PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono, menyampaikan bahwa ketersediaan energi menjadi perhatian utama manajemen perusahaan.

"Ini menjadi prioritas manajemen, nanti Pak Direktur Utama Pertamina akan sampaikan langkah-langkah untuk memastikan itu," ungkapnya usai menghadiri acara Indonesia - Brasil Business Forum di Jakarta, Kamis.

Agung menambahkan bahwa Pertamina menempatkan empat hal sebagai prioritas utama, yaitu ketersediaan energi, keandalan, keterjangkauan, serta penerimaan dari masyarakat.

"Jadi pasti Pertamina akan memastikan itu," ia mengungkapkan.

Kemenhub Tinjau Kesiapan Terminal di Yogyakarta

Sementara itu, Kementerian Perhubungan juga mengambil langkah strategis untuk memastikan kelancaran transportasi darat selama periode libur panjang akhir tahun.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan, melakukan peninjauan langsung ke Terminal Tipe A Giwangan, Yogyakarta, sebagai bagian dari persiapan menghadapi lonjakan penumpang.

"Untuk memastikan penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 di wilayah DIY berjalan baik, kami mengecek kesiapan layanan di Terminal Tipe A Giwangan Yogyakarta," kata Aan.

Peninjauan tersebut mencakup pengecekan berbagai fasilitas penunjang, seperti ruang tunggu, area naik turun penumpang, fasilitas ibadah, toilet, hingga area pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan keselamatan kendaraan atau ramp check pada bus-bus yang beroperasi dari terminal tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, seluruh bus dinyatakan memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.

Aan juga mengimbau agar operator angkutan tidak hanya fokus pada kondisi teknis kendaraan, tetapi juga memperhatikan kondisi kesehatan dan kebugaran para pengemudi.

Ia menekankan pentingnya menyediakan pengemudi cadangan untuk mengantisipasi kelelahan selama masa liburan panjang.

Penulis :
Shila Glorya