Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Bandara Ngurah Rai Steril, Tak Ada Penumpang Tertinggal Selama Nyepi

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Bandara Ngurah Rai Steril, Tak Ada Penumpang Tertinggal Selama Nyepi

Pantau - Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, memastikan tidak ada penumpang yang tertinggal selama Hari Suci Nyepi.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyatakan hal ini setelah melakukan penyisiran di seluruh area bandara sebelum penghentian operasional.

Selama Nyepi, aktivitas penerbangan dihentikan selama 24 jam, mulai Minggu, 30 Maret 2025, pukul 06.00 WITA hingga keesokan harinya.

Sebelum penutupan, petugas memastikan tidak ada penumpang yang masih berada di dalam terminal dan hanya personel jaga yang diperbolehkan berada di lokasi.

Pengamanan dan Pemantauan Ketat

Untuk mendukung suasana hening sesuai Catur Brata Penyepian, seluruh lampu di area terminal dan perkantoran dipadamkan.

Petugas berjaga di ruang kontrol AOCC (pusat kendali bandara) guna memantau situasi selama Nyepi berlangsung.

Sebanyak 19 pesawat diparkir di apron untuk memudahkan operasional setelah Nyepi, dengan jadwal penerbangan yang telah disesuaikan.

Ahmad Syaugi menambahkan bahwa penghentian operasional ini juga dimanfaatkan untuk mengistirahatkan fasilitas bandara.

Sekretaris Desa Adat Tuban Gede, Agus Suyasa, menyatakan pecalang telah berkoordinasi dengan pihak bandara untuk pengamanan di sekitar area.

Pecalang Desa Adat Tuban menjaga keamanan di luar bandara dengan membentuk dua pos penjagaan beranggotakan enam orang di setiap pos.

Pantauan langsung menunjukkan bahwa area bandara hanya dihuni oleh petugas jaga dan pecalang, memastikan suasana tetap kondusif sepanjang Nyepi.

Penulis :
Pantau Community