Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Komisi IV DPR RI Kunjungi Aceh Besar, Dorong Penguatan Infrastruktur dan Distribusi Pangan

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Komisi IV DPR RI Kunjungi Aceh Besar, Dorong Penguatan Infrastruktur dan Distribusi Pangan
Foto: Kunjungan Komisi IV DPR RI dinilai memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam membangun ketahanan pangan di Aceh Besar.

Pantau - Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, menyambut positif kunjungan kerja Komisi IV DPR RI yang dipimpin oleh Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto sebagai langkah konkret memperkuat pembangunan sektor pangan di daerah tersebut.

Menurut Muharram, kunjungan tersebut menjadi bukti perhatian serius dari Pemerintah Pusat terhadap kondisi ketahanan pangan di Aceh, khususnya Aceh Besar.

"Ini membuktikan bahwa Pemerintah Pusat benar-benar memperhatikan kondisi pangan di daerah," ujar Muharram dalam sambutannya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda pengawasan dan evaluasi program ketahanan pangan nasional oleh Komisi IV DPR RI di Kabupaten Aceh Besar.

Muharram menegaskan bahwa Aceh Besar adalah salah satu daerah sentra produksi pangan di Provinsi Aceh, namun masih menghadapi berbagai kendala.

Ia menjelaskan bahwa tantangan utama yang dihadapi antara lain adalah terbatasnya infrastruktur dan belum optimalnya sistem distribusi hasil pertanian.

"Produksi petani kami cukup bagus, namun penyerapan dan akses pasar masih menjadi pekerjaan rumah," ujarnya.

Ia berharap ada dukungan lebih besar dari Pemerintah Pusat agar hasil pertanian dapat diserap secara maksimal dan masyarakat tetap mendapatkan pangan yang terjangkau dan berkualitas.

Fokus pada Distribusi dan Bantuan Pangan

Dalam kunjungan tersebut, Pemkab Aceh Besar bersama Komisi IV DPR RI membahas berbagai strategi untuk memperkuat cadangan pangan dan memberdayakan petani lokal.

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi, saat meninjau Gudang Bulog Aceh di Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, menyatakan bahwa pihaknya ingin melihat langsung kondisi distribusi dan ketersediaan stok beras di lapangan.

"Kami ingin memastikan bahwa beras tersedia dengan baik, kualitas penyimpanannya terjaga, dan program-program bantuan pangan tepat sasaran," kata Siti.

Ia menambahkan, penting untuk menjaga keberlangsungan program bantuan pangan terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih tidak menentu.

Lebih lanjut, Siti menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan semua instansi terkait dalam menjaga stabilitas pangan nasional.

"Ketahanan pangan adalah isu strategis. Daerah seperti Aceh Besar punya peran penting dalam menjaga pasokan beras," ujarnya.

Ia menutup dengan harapan agar koordinasi antar pihak dapat terus ditingkatkan guna memastikan distribusi dan penyerapan hasil petani berjalan lancar di seluruh wilayah.

Penulis :
Pantau Community