
Pantau.com - Kebutuhan akan lapangan pekerjaan sering kali membuat masyarakat mencoba melamar pekerjaan di berbagai perusahaan. Namun tentunya para pelamar harus waspada akan adanya lowongan pekerjaan fiktif.
Country Manager Jobstreet, Faridah Lim mengungkapkan hal ini bukanlah hal baru, namun dengan berkembangnya teknologi cara-cara penipuan lowongan kerja fiktif ini juga kian beragam.
Tapi sobat Pantau jangan khawatir ada beberapa langkah untuk mengantisipasi lowongan pekerjaan fiktif.
Baca juga: Selamat.... Smartphone Made In China Laris Manis di Harbolnas
1. Hindari Loker yang Minta Bayaran
Apapun metodenya, sebagian besar lowongan pekerjaan fiktif pasti meminta bayaran saat rekrutmen. Hal ini juga menjadi bentuk penipuan kepada calon pelamar kerja. Biasanya penipuan ini dilakukan dengan cara pemanggilan kerja yang disebut akan dilakukan di luar kota
Sehingga para pelamar diharuskan membayar kocek untuk biaya penginapan dan tiket pesawat dan dijanjikan akan dilakukan penggantian setelah rekrutmen berjalan.
Baca juga: Sssttt... Begini Suara Netizen di Harbolnas 2018 dari Segala Penjuru, Kalau Sobat Pantau?
"Hal sederhana paling mudah menghindar dari penipuan adalah jangan pernah menanggapi panggilan kerja dalam bentuk apapun jika meminta bayaran," ujarnya.
"Karena sesuai aturan depnaker tenaga kerja tidak boleh dipungut baiya dalam bentukan apapun, bahasanya jangan pernah mengalirkan uang udah pasti lowongan tidak benar," katanya.
Klik Next
- Penulis :
- Nani Suherni