Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Tsunami Selat Sunda: Gelar Acara di Bibir Pantai, 11 Pegawai PLN Tewas

Oleh Adryan N
SHARE   :

Tsunami Selat Sunda: Gelar Acara di Bibir Pantai, 11 Pegawai PLN Tewas

Pantau.com - Pegawai Perusahaan Listrik Negara (PLN) turut menjadi korban bencana yang terjadi di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Sabtu (22/12/2018) sekira pukul 21.27 WIB. Dari informasi yang didapat, 11 pegawai PLN dinyatakan tewas akibat bencana tersebut.

Vice President Corporate Communication PLN, I Made Suprateka mengungkapkan pegawai yang menjadi korban berasal dari Unit Induk Transmisi Jawa bagian Barat.

"Keluarga PLN dari Unit Induk Transmisi Jawa bagian Barat turut menjadi korban bencana tsunami yang terjadi pada pkl 21.27 WIB sabtu malam," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Pantau.com, Minggu (23/12/2018).

"Korban meninggal dunia terdiri dari pegawai PLN, keluarga pegawai dan anak-anak, " ujarnya.

Baca juga: Kronologis Hilangnya Personel Band Seventeen Akibat Tsunami Selat Sunda

Saat peristiwa terjadi, PLN Transmisi Jawa Barat-Banten (TJBB) sedang menggelar acara gathering di Tanjung Lesung yang pesertanya berjumlah 260 peserta. General Manager (GM) PLN TJBB, Trino Erwin dan istrinya Eka, Staf Divisi HCMS turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

"Saat acara di pantai, tiba-tiba air laut naik sampai cottage. Sampai tengah malam ini, baru ditemukan 47 orang. Termasuk yang belum ketemu adalah Pak Trino Erwin GM TJBB dan istri, Bu Eka Staf Div HCMS," paparnya.

Pihaknya mencatat dari data sementara hingga Minggu pukul 09.00 WIB korban selamat berjumlah 133 orang, korban luka telah dibawa ke Posko Masjid PLTU 24 orang dan korban yang belum ditemukan dan terdata sebanyak 19 orang. 11 lainnya dinyatakan tewas.

"Kami saat ini terus mendata dan melakukan pencarian terhadap seluruh korban, kami mohon doanya agar seluruh keluarga PLN bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat," paparnya.

Baca juga: Ini Penyebab Tsunami di Banten Versi BMKG

"Selain itu PLN saat ini juga telah membentuk tim gerak cepat tanggap bencana serta mengirimkan 26 ambulans ke lokasi bencana," pungkasnya.

Band Seventeen yang turut hadir sebagai pengisi acara gathering turut menjadi korban. 

"Yang isi acara Band Seventeen, istri vokalis dan beberapa anggota band belum ditemukan, kalo bassist sama manajer sudah ditemukan meninggal dunia," pungkasnya

Penulis :
Adryan N

Terpopuler