
Pantau - PT Pertamina menyiapkan roadmap pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) sebagai bentuk dukungan terhadap program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Langkah ini bertujuan memperluas distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM), memperkuat ekonomi wilayah pesisir, serta mewujudkan kemandirian energi bagi nelayan secara berkelanjutan.
VP Retail Fuel Sales PT Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto, menyatakan bahwa dukungan pembangunan SPBUN merupakan implementasi dari arahan Astacita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ekonomi masyarakat pesisir.
"Sesuai dengan arahan direksi, kami akan menyiapkan roadmap sebenarnya, roadmap pembangunan SPBUN di mana saja yang dibutuhkan," ungkapnya.
SPBUN Siap Diperluas di Wilayah Pesisir dan Terpencil
Pertamina menyasar pembangunan SPBUN di kampung-kampung nelayan yang belum terjangkau lembaga penyalur resmi untuk memastikan akses distribusi BBM semakin merata.
Saat ini, terdapat 414 SPBUN yang sebagian besar telah beroperasi di kawasan perkampungan nelayan, dan 158 unit di antaranya dikelola oleh badan usaha koperasi.
Eko menjelaskan bahwa pihaknya siap membangun SPBUN baru di wilayah potensial dan pesisir terpencil jika mendapatkan rekomendasi dari KKP dan pemerintah daerah.
Ia juga menegaskan bahwa Pertamina telah menjalin komunikasi intensif dengan asosiasi nelayan dan kementerian teknis guna memetakan kebutuhan penyaluran BBM di wilayah-wilayah yang belum terlayani.
"Memang masih banyak masukan dari beberapa, kami sudah banyak interaksi dengan asosiasi nelayan, dengan nelayan di daerah juga banyak memberikan masukan kebutuhan atas lembaga penyalur untuk BBM," ia mengungkapkan.
KKP Targetkan 100 Kampung Nelayan Merah Putih pada 2025
Program Kampung Nelayan Merah Putih bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan mendorong pertumbuhan ekonomi kelautan nasional secara menyeluruh.
KKP menargetkan pembangunan 1.100 kampung nelayan hingga tahun 2027, dengan 100 kampung dijadwalkan mulai dibangun pada tahun 2025.
"Pada tahap awal 2025, KKP akan membuat 100 kampung nelayan merah putih," ungkap perwakilan KKP.
Kampung Nelayan Merah Putih dirancang untuk mengubah desa pesisir dan kampung budidaya menjadi kawasan yang produktif, terintegrasi, dan mampu menghasilkan produk perikanan yang kompetitif.
Salah satu kampung percontohan yang sudah terealisasi adalah Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Samber-Binyeri di Biak Numfor, Papua.
Hingga kini, KKP telah menerima sebanyak 910 proposal pengajuan pelaksanaan program KNMP dari berbagai daerah pesisir dan kampung perikanan budidaya di seluruh Indonesia.
Penetapan 100 lokasi kampung terpilih dilakukan secara ketat dan transparan, serta didukung oleh regulasi yang tengah disusun KKP sebagai dasar hukum pelaksanaan program KNMP.
- Penulis :
- Arian Mesa