
Pantau - PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan menanam 500 bibit mangrove di Pantai Nipah, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Wujud Nyata Prinsip ESG dan Dukungan terhadap SDGs
Program ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), sejalan dengan regulasi POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan.
"Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan sekadar tren, melainkan keharusan. Komitmen ini adalah awal dari transformasi jangka panjang kami untuk memastikan bahwa investasi hari ini membawa kebaikan bagi masa depan", ujar perwakilan Sucor AM.
Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Yayasan BenihBaik dan disaksikan langsung oleh Kepala Desa Malaka, Amaludin Ikhwan.
Penanaman dilakukan melalui platform TanamKebaikan.com yang mendukung transparansi, pemantauan berbasis data, serta penghitungan potensi penyerapan karbon dan manfaat ekologis lainnya.
Berdayakan Masyarakat dan Perluas Dampak Sosial-Ekonomi
Fajrin Hermansyah menyatakan bahwa program ini tidak hanya fokus pada aspek lingkungan melalui restorasi kawasan pesisir, tetapi juga menciptakan dampak sosial dan ekonomi.
Masyarakat setempat dilibatkan dalam seluruh proses penanaman, perawatan, dan monitoring mangrove.
Hal ini memberikan peluang kerja serta meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan pesisir.
Program ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan dirancang untuk diperluas ke berbagai daerah lain sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.
Sucor AM menargetkan agar inisiatif keberlanjutan ini menjadi bagian integral dalam pertumbuhan bisnis dan penguatan portofolio berbasis ESG.
Hingga Mei 2025, dana kelolaan Sucor AM mencapai Rp28,8 triliun, dengan penetrasi reksa dana menjangkau lebih dari 2,2 juta investor di seluruh Indonesia.
- Penulis :
- Balian Godfrey