
Pantau - Pemerintah tengah menyelesaikan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Kemudahan dan Percepatan Investasi yang akan berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, guna mengatasi berbagai hambatan yang memperlambat realisasi investasi di Indonesia.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, menyampaikan bahwa Satgas ini bertujuan mempercepat proses masuknya investasi sekaligus menyelesaikan persoalan investasi yang mandek.
"Jadi, ini sekarang lagi tahapan penyelesaian di Kementerian Perekonomian dan rencananya itu ada yang namanya kita namakan Satgas Kemudahan dan Percepatan Investasi," ujarnya.
Fokus Satgas: Perizinan, Strategi Insentif, dan Post Audit
Satgas akan bertugas mempercepat seluruh tahapan investasi, mulai dari perizinan hingga strategi pemberian insentif kepada investor.
"Tantangan kita supaya bagaimana bisa menyerap realisasi investasi ini supaya bisa terjadi bisa lebih cepat. Tentunya, dalam konteks ini makanya kita berbicara untuk konteksnya adalah kemudahan, berbicara konteks kemudahan ini, berarti berbicara terhadap proses, waktu, dan lain sebagainya," jelas Todotua.
Satgas juga akan menerapkan pendekatan post audit, yaitu proses evaluasi terhadap hasil aktual proyek investasi dibandingkan dengan proyeksi awal, sebagai bagian dari pengawasan dan penilaian investasi yang sudah berjalan.
Todotua menegaskan bahwa pendekatan post audit tidak akan menghapus prosedur atau izin yang telah ditetapkan, melainkan dijalankan secara paralel untuk mempercepat implementasi proyek.
"Post audit justru mempercepat investasi karena berjalan secara paralel dengan proses lainnya," katanya.
Hilangkan Penundaan Proyek, Dorong Realisasi Lebih Cepat
Lebih lanjut, Todotua menekankan pentingnya perubahan pola dalam menangani realisasi investasi, agar investor tidak perlu menunggu semua dokumen perizinan selesai untuk memulai kegiatan pembangunan.
"Intinya kita harapkan kalau ada investasinya yang mau masuk, kita langsung bukakan pintu. Kalau mau realisasi investasi itu kan aplikasi yang paling real-nya itu adalah dia mulai pembangunan, kalau dia pabrik, bangun pabriknya. Selama ini kan orang itu menunggu semua perizinan komplit, nah ini yang membuat sampai bisa bertahun-tahun," ungkapnya.
Satgas ini diharapkan mampu menjawab tantangan investasi di Indonesia, mempercepat pertumbuhan ekonomi, serta menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dan efisien.
- Penulis :
- Balian Godfrey