
Pantau - Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti menegaskan bahwa Indonesia perlu lebih serius dalam menggali potensi dan mempromosikan komoditas hijau, seiring dengan pergeseran tren perdagangan global menuju arah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Komitmen Menuju Ekonomi Hijau dan Nol Emisi
Dyah Roro menyatakan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ekonomi hijau terus meningkat, dan pemerintah perlu merespons tren ini dengan langkah konkret.
“Isu ini menjadi perhatian publik, kalau dari konteks perdagangan berarti bagaimana kita bisa mendorong dan mempromosikan ekonomi hingga memajukan ekonomi hijau,” ujarnya.
Pemerintah Indonesia sendiri telah menetapkan target untuk mencapai net zero emissions atau nol emisi karbon pada tahun 2060, dan komitmen tersebut terus didorong melalui kerja sama lintas sektor.
Dalam sektor perdagangan, berbagai perjanjian internasional juga mulai menekankan pentingnya rantai pasok yang ramah lingkungan dari hulu ke hilir.
Dyah Roro menambahkan bahwa pemerintah akan terus mendorong peningkatan awareness di kalangan pelaku usaha dan masyarakat luas.
“Saya ingin mendorong agar kemudian awareness ini kita gali lagi dan kami di pemerintah juga berkomitmen untuk bekerja sama dalam mencari solusi terbaik,” ucapnya.
Perubahan Pola Konsumsi dan Kerja Sama Global Jadi Kunci
Dunia saat ini menghadapi tantangan ekonomi yang serupa, sehingga kolaborasi antarnegara menjadi penting untuk memastikan ketahanan dan keberlanjutan perdagangan global.
Indonesia terus memperkuat kerja sama dagang dengan mitra utama seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa, yang telah lama menekankan isu lingkungan dalam hubungan perdagangannya.
Selain itu, pemerintah juga mencermati perubahan pola konsumsi di dalam negeri.
Dyah Roro menekankan pentingnya memperkuat kebiasaan konsumsi masyarakat sebagai motor penggerak utama ekonomi nasional.
Sektor konsumsi memainkan peran besar dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, dan penguatan kebiasaan konsumsi hijau dinilai akan membawa dampak positif baik secara ekonomi maupun lingkungan.
Dengan langkah-langkah ini, Indonesia diharapkan mampu beradaptasi dengan arah baru perdagangan global, sekaligus berkontribusi nyata dalam membangun ekonomi berkelanjutan.
- Penulis :
- Balian Godfrey