Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Fahri Hamzah: Koperasi Desa Merah Putih Akan Suplai Bahan Bangunan untuk Renovasi 2 Juta Rumah

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Fahri Hamzah: Koperasi Desa Merah Putih Akan Suplai Bahan Bangunan untuk Renovasi 2 Juta Rumah
Foto: Fahri Hamzah: Koperasi Desa Merah Putih Akan Suplai Bahan Bangunan untuk Renovasi 2 Juta Rumah(Sumber: ANTARA/Muzdaffar Fauzan)

Pantau - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menyatakan bahwa Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) akan dilibatkan secara aktif dalam program renovasi dua juta rumah di daerah yang ditargetkan rampung pada Desember 2025.

Kopdes Kelola Dana Rp17,5 Juta per Rumah untuk Bahan Bangunan

Fahri menjelaskan bahwa keterlibatan kopdes bertujuan memperkuat peran ekonomi koperasi desa dengan mengelola suplai bahan bangunan untuk program renovasi.

"Kami ingin mengaktifkan koperasi desa merah putih untuk ikut serta dalam penyediaan bahan bangunan untuk renovasi rumah ini," ujarnya.

Program renovasi dua juta rumah ini memiliki total anggaran sebesar Rp43,6 triliun.

Setiap unit rumah akan mendapatkan bantuan perbaikan senilai Rp21,8 juta, yang dialokasikan sebagai berikut:

  • Rp1,8 juta untuk pelatihan dan administrasi oleh pemerintah
  • Rp2,5 juta diberikan langsung kepada pemilik rumah
  • Rp17,5 juta untuk pembelian bahan bangunan

Dengan demikian, koperasi desa akan mengelola alokasi dana sebesar Rp17,5 juta per rumah yang digunakan untuk suplai bahan bangunan.

"Saya udah bicara sama Pak Ferry (Wakil Menteri Koperasi), beliau lagi menyiapkan sistemnya, kita nanti mau presentasikan bagaimana teknisnya," jelas Fahri.

Target Presiden: Dari 140 Ribu Jadi 2 Juta Unit, Butuh Upaya Besar

Fahri juga menekankan bahwa realisasi target ini membutuhkan koordinasi lintas kementerian dan lembaga teknis, termasuk Kementerian Keuangan, Bappenas, Kementerian Sosial, TNI, dan Polri.

Sebelumnya, program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) hanya mampu merenovasi 140 ribu rumah per tahun.

Namun, pemerintah kini menetapkan target ambisius, yaitu merenovasi dua juta rumah hingga akhir 2025.

"Karena meng-absorb renovasi dari 140 ribu kapasitas selama ini menjadi dua juta unit, itu butuh effort yang sangat besar sekali, dan itu juga metode perencanaan dan pertanggungjawaban yang sangat serius," tegas Fahri.

Penulis :
Balian Godfrey