Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

SIG Perkuat Transisi Energi Terbarukan lewat PLTS Atap di Pabrik Tuban, Emisi CO₂ Turun 1,4 Juta Kg

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

SIG Perkuat Transisi Energi Terbarukan lewat PLTS Atap di Pabrik Tuban, Emisi CO₂ Turun 1,4 Juta Kg
Foto: SIG Perkuat Transisi Energi Terbarukan lewat PLTS Atap di Pabrik Tuban, Emisi CO₂ Turun 1,4 Juta Kg(Sumber: ANTARA/HO-PT Semen Indonesia)

Pantau - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus memperkuat komitmennya dalam transisi menuju energi baru terbarukan (EBT) dengan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di berbagai fasilitas operasionalnya, salah satunya di pabrik Tuban, Jawa Timur.

“Penggunaan sumber energi alternatif ini tidak hanya membantu perusahaan dalam mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK), tetapi juga berdampak positif pada efisiensi biaya konsumsi listrik,” ujar Direktur Utama SIG, Indrieffouny Indra.

PLTS Atap Beroperasi Komersial, Produksi Energi dan Efisiensi Meningkat

Pada November 2024, instalasi panel surya berkapasitas 6,4 Megawatt peak (MWp) yang dipasang di sepuluh atap bangunan pabrik Tuban telah memasuki tahap commercial operation.

Total kapasitas panel surya di lingkungan SIG Group pun melonjak drastis hingga enam kali lipat, dari hanya 0,12 MWp pada tahun 2023 menjadi 6,5 MWp pada 2024.

Energi surya yang dihasilkan di seluruh wilayah operasi SIG pada 2024 mencapai sekitar 1.726 MWh, yang setara dengan pengurangan emisi karbon dioksida (CO₂) sebesar 1.450.260 kilogram.

“Penggunaan energi surya merupakan bukti konkret komitmen SIG dalam transisi menuju EBT yang ramah lingkungan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ungkap Indrieffouny.

Ia juga menegaskan, “SIG siap memimpin transformasi industri menuju ekonomi hijau yang berfokus terhadap pertumbuhan ekonomi tanpa mengabaikan aspek lingkungan dan sosial.”

Potensi Matahari Tinggi, Investasi Jangka Panjang untuk Generasi Mendatang

Lokasi pabrik SIG di Tuban dipilih karena memiliki tingkat iradiasi matahari yang tinggi, yakni sekitar 5,4 kWh/m²/hari, di atas rata-rata nasional.

PLTS Atap tersebut dikembangkan menggunakan sistem On-Grid Connected Rooftop PV, yang terhubung langsung ke jaringan listrik dan beroperasi secara paralel dengan suplai listrik dari PLN untuk mendukung aktivitas pabrik dan fasilitas lainnya.

“Energi surya menjadi investasi jangka panjang untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” kata Direktur Utama PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), Asri Mukhtar.

Asri menambahkan, “SBI secara konsisten menerapkan praktik operasi yang bertanggung jawab sejalan dengan target dekarbonisasi perusahaan, dan sebagai kontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs.”

Pengembangan PLTS ini merupakan bagian dari Sustainability Roadmap 2030 milik SIG yang menjadi panduan utama dalam menjalankan bisnis berkelanjutan berbasis energi bersih dan efisiensi operasional.

Penulis :
Ahmad Yusuf