
Pantau - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan penerapan standar ketat dalam pelaksanaan proyek pembangunan IKN di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, guna memastikan kualitas, estetika, dan keberlanjutan tetap terjaga.
"Pembangunan fisik harus dibarengi dengan kedisiplinan, tata kelola yang baik, serta perhatian terhadap lingkungan dan lanskap", ungkap perwakilan Otorita IKN.
Penegakan Disiplin pada Konstruksi dan Pengangkutan Material
Otorita IKN menekankan bahwa setiap aktivitas konstruksi harus memperhatikan kebersihan, estetika, serta keberlanjutan lingkungan.
Secara khusus, mereka menyoroti kegiatan pengangkutan material oleh truk dari quarry yang membawa tanah atau batu split.
Jalur menuju IKN seperti tanjakan Polewali diminta dijaga kebersihannya agar tidak mengganggu ketertiban umum.
"Kami akan stop tempat produksi beton siap pakai (batching plan) yang masih kotori jalan minimal dua bulan, serta muatan tanah dan split harus ditutup terpal", tegas Otorita IKN.
Evaluasi Penanaman Pohon untuk Jaga Estetika Lanskap
Selain fokus pada konstruksi, Otorita juga mencermati aspek penataan lanskap, khususnya dalam proses penanaman pohon.
Ditemukan sejumlah pohon yang masih terbungkus karung atau plastik, sehingga menghambat pertumbuhan akar dan mengancam keberlanjutan tanaman.
Seluruh pohon yang telah ditanam akan diperiksa ulang untuk memastikan kualitas dan perawatannya sesuai standar.
Langkah ini dilakukan agar pembangunan IKN tidak hanya fungsional, tetapi juga memenuhi prinsip estetika dan kelestarian lingkungan.
- Penulis :
- Aditya Yohan