
Pantau - Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) mengumumkan peningkatan produksi minyak sebesar 548.000 barel per hari mulai Agustus 2025, naik dari 411.000 barel per hari pada Juli.
Keputusan tersebut diambil dalam pertemuan virtual yang digelar pada Sabtu, 5 Juli 2025, dan dihadiri oleh negara-negara produsen utama seperti Arab Saudi, Rusia, Irak, Uni Emirat Arab, Kuwait, Kazakhstan, Aljazair, dan Oman.
Kondisi Pasar Minyak dan Alasan Peningkatan
Dalam pernyataan resminya, OPEC+ menjelaskan bahwa keputusan menaikkan produksi didasarkan pada beberapa faktor, yaitu:
- “Prospek ekonomi global yang stabil”
- “Faktor-faktor fundamental pasar yang sehat”
- “Persediaan minyak yang rendah”
Peningkatan ini menjadi langkah lanjutan setelah OPEC+ memangkas produksi sebesar 2,2 juta barel per hari sejak November 2023, yang awalnya diberlakukan untuk kuartal pertama 2024 dan telah diperpanjang beberapa kali hingga kuartal pertama 2025.
Kebijakan Fleksibel Tergantung Situasi Global
Meski produksi ditingkatkan, OPEC+ menegaskan bahwa kebijakan ini tetap fleksibel dan dapat dihentikan atau dibatalkan sewaktu-waktu apabila terjadi perubahan signifikan pada kondisi pasar global.
Pertemuan tersebut juga meninjau ulang dinamika suplai dan permintaan minyak dunia guna menjaga stabilitas harga serta mengantisipasi lonjakan kebutuhan energi menjelang akhir tahun.
- Penulis :
- Aditya Yohan